Soloraya
Sabtu, 14 Februari 2015 - 02:30 WIB

LONGSOR WONOGIRI : Tebing Gunung Pegat Wonogiri Longsor, Akses Jalan Putus

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalur longsor (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Longsor Wonogiri, tepatnya di Gunung Pegat, memutus jalan antarkecamatan di kabupaten itu.

Solopos.com, WONOGIRI — Tebing tanah di sekitar Gunung Pegat tepatnya di Desa Ngadiroyo, Kecamatan Ngunturonadi, Wonogiri, longsor, Jumat (13/2/2015), sekitar pukul 18.30 WIB. Imbasnya, akses jalan antarkecamatan putus total.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, menyebutkan hujan deras dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah Wonogiri mulai sore-petang hari. Akibatnya terjadi pergerakan tanah di tebing tanah di kawasan Gunung Pegat. Tak berapa lama kemudian, tebing tanah setinggi lebih dari 5 meter longsor.

Longsoran tanah langsung menimbun akses jalan penghubung Ngadirojo-Tirtomoyo-Baturetno. Selain tanah, beberapa pohon juga ikut tumbang dan memenuhi ruas jalan. Imbasnya, terjadi kemacetan arus lalu lintas menuju lokasi kejadian. Arus lalu lintas dari Ngadirojo-Tirtomoyo terpaksa dialihkan melalui jalan perdesaan.

Camat Nguntoronadi, Sriyono, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat kejadian, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian cukup sepi. Longsoran tanah hanya menimbun akses jalan utama yang menghubungkan antarkecamatan.

Advertisement

“Saya baru saja tiba di lokasi kejadian. Kondisinya sangat gelap hanya terlihat longsoran tanah yang menimbun jalan,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

Menurut dia, petugas langsung menutup jalan di sekitar lokasi kejadian. Padahal, jalan itu kerap dilewati bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP). Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan melewati jalan perdesaan.

Dia juga langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri untuk membersihkan longsoran tanah yang menimbun jalan. Hal ini dikarenakan ada pohon yang ikut tumbang saat tebing tanah longsor.

Advertisement

“Memang kawasan Gunung Pegat termasuk daerah rawan longsor. Arus lalu lintas dialihkan melewati Desa Bumiharjo. Kondisi jalan memang rusak tapi mau bagaimana lagi,” papar dia.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan tim gabungan yang terdiri dari petugas BPBD, TNI-Polri serta warga setempat bahu-membahu membersihkan longsoran tanah di sekitar lokasi kejadian.

Longsoran tanah itu diangkut menggunakan dump truck. Kemungkinan, pembersihan longsoran tanah membutuhkan waktu cukup lama lantaran saking banyaknya tanah yang menimbun jalan. “Pembersihan longsoran tanah akan dikebut agar pengguna kendaraan bermotor bisa melewati jalan itu. Malam ini [kemarin] pembersihan longsoran tanah harus rampung,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif