Soloraya
Senin, 9 Februari 2015 - 01:10 WIB

BANJIR WONOGIRI : Surut, Warga Selogiri Kerja Bakti

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir di Wonogiri. Kondisi banjir di Gunungan, Desa Wonodadi, Pracimantoro, Wonogiri, saat banjir 14 Maret 2012. (JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Banjir Wonogiri tepatnya di Selogiri berangsur surut sejak Sabtu (7/2/2015) dini hari.

Solopos.com, WONOGIRI –- Banjir yang merendam rumah penduduk di sejumlah desa di Kecamatan Selogiri berangsur surut hingga Sabtu (7/2/2015) dini hari. Saat ini, sudah tidak ada rumah penduduk yang terendam banjir.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Minggu (8/2/2015) warga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan rumahnya masing-masing. Mereka membersihkan perabotan rumah tangga yang terendam air selama beberapa jam. Sebagian warga lainnya membersihkan saluran drainase atau gorong-gorong di pinggir jalan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan curah hujan tinggi mengakibatkan air sungai di wilayah Selogiri meluap hingga permukiman penduduk pada Jumat (6/2) malam.

Puluhan rumah warga terendam air hingga ketinggian lebih dari 50 sentimeter. Namun, hujan hanya turun beberapa jam sehingga banjir yang menggenangi rumah warga berangsur-angsur surut.

Advertisement

“Sudah tidak ada lagi rumah warga yang terendam banjir pada Sabtu (7/2) pagi. Hujan hanya turun beberapa jam,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (8/2).

Menurut dia, wilayah yang terendam banjir antara lain Desa Gemantar, Desa Kepatihan dan Desa Jaten. Wilayah terparah yang terendam banjir di Desa Jaten terutama rumah warga yang berada di pinggir sungai. Lahan persawahan milik warga juga tak tergenang air akibat luapan air sungai.

Dia menghimbau warga yang berdomisili di sekitar pinggir sungai mengungsi apabila terjadi hujan lebat selama berjam-jam.

Advertisement

“Memang ada rumah warga yang tergenang air di Desa Jaten. Namun yang paling parah justru lahan persawahan yang terendam banjir,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif