SOLOPOS.COM - ilustrasi
Balap liar dilakukan oleh remaja di Karanganyar. Sebanyak delapan remaja berhasil terjaring polisi.
Solopoos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar menyita empat sepeda motor yang dipakai untuk balapan liar oleh sejumlah remaja di Mojogedang, Jumat (30/1/2015) dini hari. Operasi balap liar akan dilakukan di wilayah lain.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Bambang Erwandi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, mengatakan aksi balapan liar tersebut dilakukan di ruas jalan Mojogedang-Karangpandan, di Dusun Siwalan, Sewurejo, Mojogedang.
“Kami sudah lama mengamati lokasi tersebut. Kami juga mendapatkan informasi dari warga jika daerah tersebut sering digunakan untuk balap liar,” kata Bambang saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat 30/1/2015).
Menurut Bambang, dari penggerebekan tersebut, petugas menyita barang bukti empat unit sepeda motor. Saat ini barang bukti tersebut disimpan di Kantor Satlantas Polres Karanganyar. “Dari hasil penggerebekan tersebut kami menangkap delapan pelaku dan menyita empat unit sepeda motor,” kata dia.
Pelaku yang tertangkap dikenai sanksi pemberian tilang. Menurut dia, selain mengganggu kenyamanan warga, aksi balap liar juga membahayakan pengguna jalan yang lain.
Menurut Bambang, kondisi sepeda motor yang digunakan untuk balap liar kebanyakan tidak layak jalan. Ia menyebut sepeda motor itu tidak dipasangi pelat nomor, banyak bagian sepeda motor yang dilepas, dan ada yang menggunakan ban tidak standar. “Kalau para pemilik kendaraan tersebut ingin mengambil, akan kami minta memperbaiki sepeda motor saat itu juga,” kata dia.
Satlantas Polres Karanganyar juga masih mendalami apakah aksi balap liar tersebut disertai judi. “Ada beberapa informasi yang mengatakan aksi balap liar tersebut disertai taruhan. Tapi, saat kami melakukan penggerebekan, kami belum menemukan bukti. Hal itu akan kami dalami lagi,” kata dia.
Bambang juga mengatakan saat ini Satlantas sedang membidik sejumlah ruas jalan di daerah lain yang dicurigai menjadi lokasi balap liar.