Soloraya
Jumat, 30 Januari 2015 - 04:10 WIB

PERTANIAN KARANGANYAR : Sawah di Tawangsari Terancam Gagal Panen

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (Espos/Oriza Vilosa/dok)

Pertanian Karanganyar di Tawangsari terancam gagal panen karena kesulitan mendapatkan air.

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Tawangsari, Kecamatan Kerjo, berharap jalur irigasi di wilayah mereka diperbaiki. Informasi yang dihimpun Solopos.com, sejak dam penyalur air di Tawangrejo, Tawangsari jebol pada akhir tahun lalu, persawahan di lokasi tersebut sulit mendapatkan air secara teratur.

Advertisement

Warga khawatir hasil pertanian tahun ini akan menurun. Kepala Desa Tawangsari, Karanganyar, Purwanto, mengatakan hingga saat ini belum ada wacana perbaikan dam. “Kami juga sudah melaporkan hal ini ke pemerintah, tapi belum ada tanggapan,” kata dia saat ditemui wartawan di Gempolan, Kerjo, Kamis (29/1/2015).

Catatan Solopos.com, dam sepanjang 15 meter di Tawangrejo, Tawangsari, Kerjo jebol Desember 2014. Padahal dam tersebut merupakan satu-satunya penyalur air menuju persawahan warga. Purwanto mengatakan ada sekitar 82 hektare sawah di wilayah tersebut yang terdampak akibat jebolnya dam di Tawangrejo.

“Saat ini warga resah. Sejak Selasa [27/1/2015] lalu warga melakukan kerja bakti untuk membendung sungai. Karena belum ada bantuan, kegiatan itu dilakukan secara swadaya. Setidaknya ini untuk mengatasi agar hasil panen nanti tidak terlalu buruk,” kata dia.

Advertisement

Menurut Purwanto, saat ini pemerintah desa sudah mengajukan permohonan bantuan untuk pompa air. Pompa air itu untuk menyedot air dari sungai yang telah dibendung kemudian dialirkan ke sawah. Warga juga berinisiatif membangun saluran air secara mandiri sebagai alternatif jika bantuan pompa air tidak didapatkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Didik Joko Bakdono, mengatakan saat ini persoalan jebolnya dam di Tawangsari sedang dibahas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. “Sedang kami bahas untuk pembangunannya. Kami juga sedang upayakan untuk bantuan pompa air,” kata dia saat ditemui wartawan di Kerjo, Kamis (29/1/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif