SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Detikcom)
Pengangguran terbuka di Wonogiri mencapai 18.000 orang.
Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah pengangguran terbuka di Wonogiri hingga awal 2015 mencapai sekitar 18.000 orang. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri akan menggelar job fair untuk menekan angka pengangguran tersebut.
Kepala Disnakertrans Wonogiri, Ristanti, mengatakan jumlah pengangguran terbuka itu menurun dibanding 2013 lalu. Pada 2013, jumlah pengangguran terbuka mencapai 20.000 orang. Mayoritas penganggur merupakan lulusan SMK yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Sebagian lulusan SMK ada yang merantau ke luar Wonogiri namun ada juga yang mencari pekerjaan di Wonogiri,” kata dia bersama Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Edi Triyono, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (22/1/2015).
Menurunnya jumlah pengangguran dipengaruhi banyaknya pabrik yang dibangun di Wonogiri. Pabrik itu menyerap sekitar 4.000-4.500 tenaga kerja asal Wonogiri. Misalnya, pabrik garmen PT Liebra Permana menyerap sekitar 1.500 tenaga kerja dan pabrik pengolahan kayu lapis PT Naga Buana menyerap sekitar 700 tenaga kerja.
Belum lama ini, pabrik pengolahan benang PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo juga merekrut karyawan asal Wonogiri. “Perekrutan karyawan PT RUM hanya untuk tenaga kerja laki-laki. Jumlahnya mungkin lebih dari 500 orang,” papar dia.
Untuk mengurangi jumlah pengangguran, Disnakertrans Wonogiri akan menggelar job fair saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-274 Wonogiri, Mei mendatang. Job fair akan diadakan di GOR Giri Mandala dengan menggandeng sejumlah perusahaan swasta yang membutuhkan tenaga kerja.
Selama ini, Disnakertrans belum pernah mengadakan job fair lantaran terganjal anggaran. “Anggaran job fair bisa mencapai puluhan juta rupiah sementara anggaran daerah terbatas. Rencananya, job fair digelar saat peringatan HUT Wonogiri. Kami masih melobi beberapa perusahaan swasta,” papar dia.
Disnakertrans juga menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai info lowongan pekerjaan. Para lulusan SMK diminta mencari pekerjaan sesuai keahlian mereka. “Ada tenaga kerja asal Wonogiri yang akan diberangkatkan ke Malaysia pada Februari mendatang. Jumlahnya sekitar 200 orang. Mereka akan bekerja di pabrik elektronik,” kata dia terkait terkait usaha Disnakertrans menekan angka pengangguran terbuka di Wonogiri.