SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)
Pilkada Sukoharjo dijadwalkan digelar tahun ini. PDIP Sukoharjo membuka pendaftaran cabup-cawabup mulai Senin (19/1/2015) hingga Senin (9/2/2015) mendatang.
Solopos.com, SUKOHARJO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sukoharjo membuka pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 mulai Senin (19/1/2015) hingga Senin (9/2/2015) mendatang.
Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, dalam jumpa pers, Jumat (16/1/2015), mengatakan jadwal penjaringan cabup dan cawabup itu diputuskan dalam rapat internal partai pada Senin (12/1/2015) lalu.
Pendaftaran cabup dan cawabup dari PDIP, menurut Wardoyo, terbuka untuk umum. DPC PDIP Sukoharjo juga membuka peluang pendaftar dari partai lain.
Syarat utamanya hanya bebas narkoba yang dinyatakan melalui surat keterangan dari dokter dan minimal lulusan SLTA,” ujar Wardoyo.
Wardoyo menegaskan pendaftaran cabup dan cawabup kali ini tidak ditarik biaya sepeser pun. Dia mengakui pendaftaran cabup dan cawabup periode sebelumnya memang dipungut biaya Rp25 juta untuk cabup dan Rp15 juta untuk cawabup.
“Gratis itu kebijakan baru sesuai arahan dari pusat [DPP PDIP]. Kami memang ingin memberikan keleluasaan kepada masyarakat umum supaya bisa daftar cabup atau cawabup tanpa harus memikirkan biaya pendaftaran,” terangnya.
Wardoyo memastikan dirinya juga akan mendaftar sebagai cabup dalam jangka dekat. Namun, dia belum bisa tahu siapa yang bakal digandeng menjadi cawabup.
“Rekomendasi siapa yang akan maju dalam pilkada itu wewenang DPP. Meski saya mendaftar, belum tentu DPP menunjuk saya,” terangnya.
Berbeda dengan periode sebelumnya, Pilkada 2015 mendatang hanya akan memilih cabup. Kendati begitu, DPC PDIP Sukoharjo tetap menjaring cawabup meski tidak akan bertarung dalam pilkada. “Itu sudah sesuai dengan keputusan dari pusat [DPP],” katanya.