Entertainment
Sabtu, 17 Januari 2015 - 14:30 WIB

INTERNATIONAL RAIN FESTIVAL 2015 : Puluhan Seniman Siap Tampil di Mugidance Studio

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mugidance Studio, Pucangan, Kartasura (mugidancecommunity.blogspot.com)

International Rain Festival 2015 digelar di Mugidance Studio, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu-Minggu (17-18/1/2015). Pementasan para seniman dilakukan dengan dukungan tata cahaya sederhana.

Solopos.com, SUKOHARJO – Perhelatan International Rain Festival 2015, Sabtu-Minggu (17-18/1/2015), di Mugidance Studio, Dukuh Krapyak, Desa Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, digelar dengan tata cahaya sederhana.

Advertisement

“Kita hanya menggunakan lampu-lampu biasa,” ujar Pengarah Program International Rain Festival 2015, Nuri Aryati, Jumat (16/1/2015).  Menurut dia, penyelenggaraan pentas nantinya akan banyak dilakukan di alam terbuka di area Mugidance Studio.

Nuri mengatakan ada ratusan orang yang tampil dalam International Rain Festival 2015 mulai pukul 15.00 WIB. Tak hanya puluhan seniman, anggota Kodim 0726 Sukoharjo, siswa SDN Pucangan 2 Kartasura, dan warga juga ikut meramaikan acara perdana yang rencananya digelar setahun sekali ini.

“Kodim Sukoharjo yang merupakan satu-satunya Kodim di Indonesia yang memiliki grup gamelan, menampilkan 11 gending untuk menyambut para tamu,” ungkap dia.

Advertisement

Dari segi umur, ungkapnya, penampil termuda yakni seniman cilik putra seniman tari kondang Mugiono Kasido, Marvel Gracia, 8. Sementara penampil tertua yakni seniman Suprapto Suryodarmo yang terkenal dengan sebutan Mbah Prapto.

Tak hanya datang dari wilayah Soloraya, para penampil juga datang dari Ponorogo, Yogyakarta, Bandung, Palu, Jepang, Meksiko, dan Italia.

Nuri mengatakan meski kegiatan yang digelar berskala internasional, Komunitas Kesenian Mugidance memilih menggelar acara itu di Studio Mugidance yang notabene letaknya di kampung. Tujuannya agar warga kampung juga bisa menyaksikan pertunjukan seni berkualitas yang ditampilkan para seniman ternama.

Advertisement

Pada Jumat, beberapa orang pria tampak sibuk menata kursi warna merah yang digunakan para tamu undangan untuk menyaksikan penampilan para seniman.

Sementara di kandang kerbau area Mugidance Studio, empat orang seniman muda yang tergabung dalam Seni Sabukjanur, asyik mendiskusikan soal rencana penampilan mereka dalam acara International Rain Festival 2015, Sabtu malam.

“Kita akan menampilkan sebuah karya tari bertema Perang Saudara yang diambil dari kisah Ramayana,” ujar salah seorang seniman Seni Sabukjanur, Wisnu H.P.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif