Lifestyle
Minggu, 21 Desember 2014 - 09:00 WIB

TIPS KESEHATAN : Ini Solusi Keringat Berlebihan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi keringat berlebih (jacquesartandbooks.com)

Solopos.com, SOLO—Anda punya masalah keringat berlebih? Kondisi tersebut pasti mengganggu. Aktivitas berat dan melelahkan memang mengeluarkan banyak keringat.

Namun apabila saat beraktivitas Anda mengeluarkan keringat yang berlebihan, jelas akan menganggu aktivitas. Ini berpengaruh pada kondisi kesehatan. Dalam istilah medis, pengeluaran keringat secara berlebihan disebut juga hiperhidrosis.

Advertisement

Dikutip dari Klikdokter.com Kamis, (18/12/2014), penyebab dari munculnya keringat seluruh tubuh, karena adanya gangguan sistemik seperti gagal jantung, infark otot jantung, dan hipertiroid.

Ada juga kasus hiperhidrosis umum atau munculnya keringat yang ada seluruh tubuh, namun tidak diketahui secara jelas penyebabnya.

Ada beberapa penyebab hiperhidrosis secara umum, yaitu kelainan genetik, obat-obatan tertentu, menopause, gula darah yang rendah, hipertiroid, beberapa tipe kanker, serangan jantung, dan penyakit infeksi.

Advertisement

Tetapi Anda jangan khawatir, karena ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dan menghilangkan keringat berlebihan itu.

Dikutip dari American Academy of Dermatology (aad.org) Kamis (18/12/2014), hiperhidrosis dapat dihilangkan dengan beberapa cara, sebagai berikut:

1. Menggunakan antiperspirant yang mengandung alumunium klorida heksahidrat, glutaraldehid, formaldehid, dengan kadar tinggi sebesar 15%. Obat ini harus dioleskan di malam hari pada kulit yang kering, daerah berambut, dan dicuci di pagi hari.

Advertisement

2. Teknik Iontophoresis, teknik ini harus dilakukan pada hiperhidrosis telapak tangan dan kaki. Tangan harus diletakkan di dalam larutan berisi elektrolit dengan elektrik kadar rendah. Penanganan tersebut bisa dilakukan secara efektif pada kasus hiperhidrosis ringan.

3. Suntikan Botulinum tipe A. Suntikan ini diberikan di bagian ketiak, telapak tangan dan kaki untuk mengurangi jumlah keringat.

4. Obat jenis glycopyrrolate dan propantheline bromide, obat jenis ini dapat mencegah terstimulasinya kelenjar keringat.

5. Operasi bisa dilakukan pada kasus hiperhidrosis berat, karena tidak bisa lagi menggunakan pengobatan yang lain. Operasi ini disebut Endoscopic Thoracic Sympathectomy (ETS). Operasi hiperhidrosis hanya dilakukan apabila cara-cara di atas tidak berhasil dilakukan. (Haryono Prabancoro/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif