Lifestyle
Jumat, 12 Desember 2014 - 03:20 WIB

HASIL PENELITIAN : Lidah Dapat Menjadi 'Detektor' Kesehatan Tubuh

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ( Thinkstock)

Harianjogja.com, INDIA-Peneliti di India berhasil membuktikan peran lidah untuk mendeteksi kesehatan tubuh.

Pepatah lama yang mengatakan julurkan lidahmu dan kesehatan tubuhmu akan terungkap bukanlah isapan jempol. Lidah benar-benar memiliki
peran untuk memberikan tanda ada yang tidak beres dari tubuh. Hanya dengan melihat lidah, dokter dapat mendeteksi pasien tengah batuk,
panas, penyakit kuning, pusing atau pencernaan.

Advertisement

Lidah yang sehat berwarna merah muda, bersih dan tertutup papillae. Bagi mereka yang memiliki lidah meradang, merah, hitam atau putih
kemungkinan mengalami sariawan, sementara lidah yang bengkak merupakan tanda alami alergi. Sementara lidah yang hitam atau tak
berwarna mengindikasikan orang tersebut tengah mengkonsumsi antibiotik, sebagian juga menjadi tanda orang terinfeksi HIV.

Seperti dikutip dari Dailymail, lidah yang berkerut memberikan gambaran orang tersebut sedang terinfeksi penyakit seksual menular, syphilis.
Sementara bisul pada lidah menunjukkan adanya hal yang tak beres di usus Anda.

Lidah yang gemuk dan lembut ternyata tidak sepenuhnya berarti baik. Bisa jadi hal ini menggambarkan Anda kekurangan vitamin B12, zat besi
dan mengalami anemi.

Advertisement

Lebih serius lagi, lidah yang bengkak, sakit, berdarah tanpa sebab menjadi ‘pertanda’ awal, sakit kanker mulut. Fakta ini pernah diungkapkan
peneliti di Inggris.

Bagi dokter, memeriksa kesehatan tubuh dari lidah bisa dikatakan lebih mudah. Namun bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok dan sulit
mengakses dokter, memeriksa kesehatan dari lidah akan menjadi berat.

Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan di India sekarang telah mengembangkan riset terbaru. Sistem diagnostik baru, begitu kira-kira istilah
yang dikedepankan peneliti dalam International Journal of Biomedical Engineering dan Technology. Sistem ini akan menggabungkan antara
gejala dan analisis digital dari gambar yang diperlihatkan lidah pasien.

Advertisement

Karthik Ramamurthy, dari Rajalakshmi Kampus di Chennai, Siddharth Kulkarni dan Rahul Deshpande dari Teknik Elektronika, Universitas VIT
telah mengembangkan perangkat lunak baru baru. Cara penggunaannya juga terbilang mudah, melakukan tanya jawab untuk mengetahui gejala
lalu digital image akan mengambil foto lidah pasien untuk mendiagnosa.

Hasil analisa ini membantu tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan maupun penanganan lebih lanjut. Sementara gambar yang dihasilkan
berupa perubahan warna, pembengkakan, tekstur, dan faktor-faktor lain terkait dengan berbagai penyakit. Dari hasil foto, gejala dan teori, dapat
diketahui pasien tersebut tengah sakit pilek, flu, bronkitis, infeksi tenggorokan stretptococcal, sinusitis, alergi, asma, edema paru dan
keracunan makanan. Sementara ini, penyakit yang dapat didiagnosa berjumlah 14 buah.

Ke depan, peneliti berharap dapat menciptakan alat sejenis, kali ini untuk mata. Dengan harapan hasil pemeriksaan menjadi lebih komprehensif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif