SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Thinkstock)
Solopos.com, SOLO – Makan malam terlalu larut bisa menjadi penyebab obesitas. Tak hanya berdampak pada penambahan berat badan, makan terlalu larut ternyata juga berdampak buruk bagi kesehatan yang justru berujung pada penyakit berbahaya.
Dikutip Solopos.com, Selasa (2/12/2014), dari situs Fitday, berikut beberapa dampak yang ditimbulkan akibat makan malam terlalu larut:
– Menambah Berat Badan
Salah satu alasan penting mengapa Anda harus menghindari makan malam terlalu larut adalah karena risiko kenaikan berat badan.
Peningkatan berat badan ini disebabkan oleh perubahan tingkat fungsi metabolisme Anda sewaktu tidur. Ketika Anda makan di siang hari, Anda akan relatif lebih aktif sehingga metabolisme Anda berfungsi dengan cepat.
Sebaliknya, saat tidur, metabolisme Anda melambat cukup lambat, sehingga makanan yang baru saja Anda makan akan dicerna pada dalam waktu lambat.
Hal inilah yang membuat berat badan Anda semakin bertambah dan meningkatkan risiko obesitas. Jika Anda tengah menurunkan berat badan, makanlah setidaknya dua jam sebelum tidur. Pilihlah buah-buahan, sayuran, atau produk lain yang rendah lemak dan kalori sebagai camilan sehat di malam hari.
– Berdampak Buruk di Tidur Anda
Alasan penting lain mengapa Anda harus menghindari makan terlalu larut adalah dampak negatif yang ditimbulkan pada siklus tidur Anda. Penelitian terbaru menyebutkan makan terlalu larut dapat menyebabkan Anda untuk bangun lebih sering dan akan sulit tertidur kembali.
Salah satu makanan yang patut Anda hindari di malam hari adalah makanan manis. Sebaliknya, teh chamomile atau susu hangat dapat membantu Anda tidur di malam hari.
– Terlalu Sering Buang Air Kecil
Makan larut malam dapat berdampak pada peningkatan kecenderungan untuk buang air kecil. Makan larut malam menyebabkan makanan sulit dicerna.
Jadi, saat Anda tidur tubuh perlu untuk membuang hal-hal yang tidak diperlukan. Jika Anda benar-benar lapar larut malam, mempertimbangkan makan makanan dengan jumlah yang tinggi serat, seperti biji-bijian. Produk ini membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna setidaknya delapan jam.