SOLOPOS.COM - Warga RT 001/RW 007, Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri menyambung pipa air bersih yang dibelokkan ke daerah lain, Senin (24/11/2014). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI – Pasokan air bersih ke permukiman penduduk di RT 001/RW 007, Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, tersendat sejak dua hari lalu.
Pada Senin (24/11/2014, warga setempat mendatangi jalur pipa pasokan air bersih yang terletak di pinggir ruas jalan Wonogiri-Ngadirojo. Mereka langsung mengeruk tanah untuk mencari tahu penyebab tersendatnya pasokan air bersih yang mengalir ke permukiman.
Seorang warga RT 001/RW 007, Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Sularno, mengatakan pasokan air bersih tersendat lantaran pipa air bersih dibelokkan ke wilayah lain.
“Jalur pipa air minum dipecah ke wilayah lain. Imbasnya pasokan air bersih ke permukiman penduduk tersendat. Kami mau buang air kecil saja susah karena tak ada air bersih. Ini sama saja pencurian air bersih,” katanya.
Padahal, pemasangan jalur pipa air bersih tersebut dilakukan dengan swadaya masyarakat pada 2002 silam. Kala itu, pemasangan pipa air bersih dilakukan secara patungan oleh warga setempat.
Warga mengancam akan mendatangi Kantor PDAM Wonogiri Giri Tirta Sari apabila permasalahan tersebut tak segera ditindaklanjuti. Pasalnya, masyarakat merasa telah dirugikan lantaran selalu membayar retribusi air bersih setiap bulan.
Ditemui terpisah, Kepala Bagian Teknik PDAM Wonogiri Giri Tirta Sari, Tri Haryanto, mengungkapkan pihaknya langsung turun lapangan ke lokasi untuk memperbaiki jalur pipa air bersih. Pihaknya berjanji pasokan air bersih ke permukiman penduduk lancar dalam beberapa hari mendatang.