Soloraya
Minggu, 23 November 2014 - 16:15 WIB

NASIB TENAGA HONORER : Besok, Ribuan GTT Wonogiri Cuti Massal Sepekan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru (Dok. JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, WONOGIRI — Ribuan guru tidak tetap (GTT) dipastikan tak mengajar di sekolahnya masing-masing selama sepekan ke depan. Para GTT yang mengajukan izin cuti tersebar di 12 kecamatan se-Wonogiri.

Wakil Ketua Forum GTT Wonogiri, Tri Asmoro, mengatakan tidak semua GTT di Wonogiri cuti bersama selama sepekan. Pasalnya, ada intervensi dari beberapa kepala sekolah yang mengancam akan memecat GTT apabila mengajukan cuti selama sepekan.

Advertisement

“Ada ancaman dari kepala sekolah terhadap GTT, jika tak mengajar akan dipecat. Ini akan tidak adil, GTT di Wonogiri masih dibutuhkan dan nasibnya harus diperhatikan,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (23/11/2014).

Pihaknya sangat menyayangkan sikap kepala sekolah yang mengintervensi dan mengancam para GTT. Aksi cuti bersama tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para GTT di Kota Gaplek. Aksi cuti bersama itu dilakukan agar nasib para GTT mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

“Terus terang, saya juga tidak mau meninggalkan anak-anak di sekolah. Namun mau bagaimana lagi, kami sudah berkali-kali bertemu anggota DPRD Wonogiri dan Bupati Wonogiri namun selalu mentok, tidak ada solusinya,” papar dia.

Advertisement

Menurut dia, mayoritas GTT yang mengajukan cuti bersama berasal dari wilayah Wonogiri bagian timur antara lain Kecamatan Bulukerto, Purwantoro, Kismantoro, Puhpelem, Girimarto, Jatipurno dan Paranggupito. Mereka mengajukan izin cuti ke Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri pada akhir pekan lalu. “Surat izin cuti sudah dikirim ke Disdik Wonogiri maupun setiap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan di setiap kecamatan,” terang Tri.

Berdasarkan data Forum GTT Wonogiri, jumlah GTT se-Wonogiri berjumlah 4.567 guru. Mayoritas GTT mengajar di sekolah dasar (SD) yakni sekitar 2.000-2.500 guru. Sementara sisanya mengajar jenjang SMP dan SMA sederajat. Sementara jumlah guru pegawai negeri sipil (PNS) di Wonogiri sekitar 5.000 guru.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Siswanto, mengaku prihatin dengan kondisi para GTT di Wonogiri. Sebenarnya pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para GTT. Proses pengangkatan para GTT terganjal aturan.

Advertisement

Menurut Siswanto, dia telah menginstruksikan setiap kepala sekolah agar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan kendati para GTT cuti bersama selama sepekan. “Masih ada GTT yang masuk mengajar, apalagi masih ada guru PNS di setiap sekolah. Jadi tak masalah walaupun para GTT cuti bersama selama sepekan,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif