Soloraya
Kamis, 20 November 2014 - 10:15 WIB

HUT KARANGANYAR : Karnaval Digelar Siang Nanti, Jl. Lawu Ditutup Mulai Pukul 13.00 WIB

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JALAN LAWU -- Suasana salah satu bagian Jalan Lawu yang merupakan jalan protokol di Karanganyar. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR – Akses jalan utama di Bumi Intanpari, yakni Jl. Lawu, hari ini, Kamis (20/11/2014), sejak pukul 13.00 WIB.

Penutupan jalan dari simpang air mancur hingga simpang Tegalgede itu terkait dengan karnaval pembangunan untuk memeriahkan HUT ke-97 Karanganyar.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Satlantas Polres Karanganyar guna menutup akses Jl. Lawu.

Ruas jalan yang ditutup bermula dari simpang air mancur
Papahan-alun-alun-simpang pegadaian-rumah dinas (Rumdin)bupati-simpang Siwaloh-simpang gedung DPRD-simpang Bejen-simpangTegalgede.

Advertisement

Ruas jalan yang ditutup bermula dari simpang air mancur
Papahan-alun-alun-simpang pegadaian-rumah dinas (Rumdin)bupati-simpang Siwaloh-simpang gedung DPRD-simpang Bejen-simpangTegalgede.

“Penutupan arus dimulai pukul 13.00 WIB-selesai. Start peserta karnaval pembangunan dari lapangan Jati, Jaten hingga Tegalgede, Karanganyar.Tepat di depan Rumdin bupati ada panggung kehormatan,” katanya saat ditemui wartawandi ruang kerjanya, Rabu (19/11/2014).

Nunung mengatakan pengguna jalan dari arah barat, yakni Palur ke arahkota atau Tawangmangu dialihkan mulai dari simpang Papahan-Pabrik Gula(PG) Tasikmadui-simpang tiga Koramil-Suruh-Wonorejo-Bejen.

Advertisement

Sedangkanpengguna jalan dari selatan ke timur atau Tawangmangu dan Matesih mulai dialihkan dari simpang Lalung-Banaran/Mojo-simpang Tegalgede.

Simpang Bejen

Terakhir, pengguna jalan yang ingin melintas dari arah timur kota menuju ke barat dipecah menjadi beberapa bagian. Pengguna jalan dari simpang Bejen dialihkan ke utara arah Wonorejo-Suruh-Tasikmadu-simpang Papahan-Palur.

Advertisement

Lalu, pengguna jalan dari simpang Tegalgede diarahkan ke Jl. Raden Mas Said-Jl. Kapten Mulyadi. Pengguna jalan yang ingin masuk kota dari Taman Pancasila diarahkan ke Gedung Wanita Karanganyar-simpang pegadaian-Jengglong-Suruh.

“Kami berharap, masyarakat pengguna jalan bisa memaklumi kondisi ini,” katanya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan pawai pembangunan diharapkan dapat mengenalkan Karanganyar ke masyarakat luas.

Advertisement

“Sebelum pawai, juga ada wayangan dengan tiga dalang kondang dengan diiringi 97 sinden. Tiga dalang itu, yakni Ki Manteb Sudarsono, Ki Entus,dan Ki Joko Edan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif