Soloraya
Senin, 3 November 2014 - 20:30 WIB

KECELAKAAN WONOGIRI : Dihantam Truk dan Pikap, Pengendara Motor Tewas dengan Tubuh Terurai

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, WONOGIRI — Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Wonogiri-Ponorogo tepatnya di depan eks Kantor Pekebunan, Lingkungan Bantarangin, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Senin (3/11/2014).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB diduga melibatkan tiga kendaraan yaitu, sepeda motor, sebuah truk dan mobil sejenis pikap L300. Pengendara sepeda motor tewas dalam kondisi mengenaskan. Tubuh korban terurai dan terseret sejauh sekitar 30 meter.

Advertisement

Salah seorang saksi, Mulyono, 54, warga Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Wonogiri bercerita, benturan kedua kendaraan cukup keras. “Saya masih nongkrong di sekitar Lapangan Sepakbola Bantarangin mendengar benturan sangat keras. Saya bergegas naik dan berteriak maling…maling…agar warga sekitar keluar rumah untuk melakukan pertolongan,” katanya.

Truk itu sudah diparkir di depan Kantor DPD PAN Wonogiri. “Korban tergeletak di aspal jalan tetapi ditabrak dan terseret kendaraan pikap L300 yang melaju kencang dari arah barat. Korban terseret jauh sekali dan usus korban terburai,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pengendara sepeda motor bernama Rilo Pambudi, 24, warga Dusun Mlokomanis RT 003/RW 008, Desa Mlokomanis Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Jasad korban sempat dibawa ke RS Medika Mulya, Purworejo, Wonogiri, sebelum diambil anggota keluarga untuk dimakamkan.

Advertisement

Pejabat RS Medika Mulya, Wonogiri Indra menjelaskan, korban sudah dalam kondisi meninggal saat dirujuk ke rumah sakit. “Korban bernama Rilo Pambudi, 24. Kondisi korban parah karena ada sembilan titik faktur, di antaranya di pundak, pinggang, pangkal paha, lutut, persendian kaki. Yang jelas kondisinya sangat parah,” ujar Indra berkali-kali.

Pengamatan Solopos.com, bangkai sepeda motor milik korban yang diamankan di Makosatlantas Polres Wonogiri sudah tidak berbentuk. Bagian depan sepeda motor remuk nyaris terlipat seperti kertas. Enam personel satlantas yang dipimpin Kanit Laka Polres Wonogiri, Ipda Ujang, sekitar pukul 09.10 WIB melakukan mendatani lokasi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Wonogiri-Ponorogo, tepatnya di Lingkungan Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Wonogiri atau depan bekas gedung perkebunan.

Dari sketsa yang digambar petugas Satlantas, korban terseret kendaraan lain sejauh sekitar 30 meter. Akibat diseret mobil pikap sejenis L300 kondisi tubuh korban terluka. Isi tubuh dan organ korban berhamburan keluar. “Kami masih melakukan penyelidikan dugaan keterlibatan tersangka dua yakni mobil pikap sejenis L300 yang menyeret tubuh korban,” ujar Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Budiyono.

Advertisement

Kasatlantas mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, meminta pengemudi mobil pikap mau menyerahkan diri dan warga yang mengetahui keberadaan mobil pikap segera melapor ke kantor kepolisian terdekat.

Korban mengendarai sepeda motor jenis matik bernopol AD 5412 NI melaju dari arah barat atau Wonogiri. “Sesampai di TKP, korban bermaksud berbelok ke kanan sedangkan dari arah berlawanan meluncur truk bernopol AD 1804 DR yang dikemudikan Wardiyanto, 28 warga Dusun Cobor RT 002/RW 001 Desa Sumberejo, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Namun, pengendara sepeda motor urung berbelok sehingga tersenggol truk.”

Korban terpelanting ke aspal jalan sebelum sebuah pikap tak dikenal melaju dari arah barat. “Mobil sejenis pikap melaju kencang dan menyeret tubuh korban.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif