SOLOPOS.COM - Ilustrasi menggunakan AC (Newsinteriordesign.com)
Solopos.com, SOLO – Cuaca terik di siang hari membuat banyak orang memilih untuk memasang Air Conditioner (AC) di rumah. Dinilai lebih maksimal mengusir suhu panas daripada kipas angin, rupanya AC justru memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Dikutip Healthmeup, Senin (27/10/2014), berikut beberapa efek buruk yang ditimbulkan akibat terlalu sering menggunakan AC:
– Sakit Kepala
Orang-orang yang bekerja di gedung-gedung dengan AC di mana suhu udara berada di posisi sangat rendah lebih cenderung mudah mengalami sakit kepala. Mereka juga lebih rentan kelelahan dan mudah terserang flu.
– Kulit Kering
AC mengambil kelembapan udara sehingga menyebabkan kulit kering dan bersisik. Jika Anda menghabiskan banyak waktu di tempat-tempat ber-AC, pastikan Anda minum banyak air untuk melembapkan kulit Anda setiap hari.
– Penyakit Kronis
Jika Anda menderita penyakit kronis, hal itu akan diperparah saat Anda berada di ruangan ber-AC. Hal ini dikarenakan AC cenderung memperburuk gejala seperti tekanan darah rendah dan nyeri sendi. AC juga membuat rasa sakit semakin sulit untuk diobati.
– Tubuh Tak Memiliki Tolerasi Suhu Panas
Orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di kamar ber-AC memiliki toleransi yang lebih rendah pada suhu panas, karena tubuh mereka mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan suhu panas setelah menghabiskan begitu lama di suhu yang lebih rendah. Tidak adanya toleransi tersebut membuat orang menjadi sulit untuk menyesuaikan diri saat mereka harus pergi keluar di suhu dan udara yang panas.
– Polusi Suara
AC bukan mesin diam melainkan menimbulkan suara halus. Kebisingan ini dapat memberikan memberikan kontribusi kebisingan di dalam ruangan dan membentuk semacam polusi suara yang dapat menurunkan produktivitas Anda di hari dan menghambat tidur Anda di malam hari.