Solopos.com, SOLO – Cuaca panas yang melanda Indonesia belakangan ini seringkali dikeluhkan oleh banyak orang. Bukan hanya gerah dan tidak menyenangkan saat melakukan kegiatan di luar ruangan, terik matahari juga berakibat buruk bagi kulit.
Terbakar sinar matahari akan menimbulkan berbagai masalah kulit, mulai dari timbulnya flek, wajah menjadi kemerahan, hingga paling parah terkena kanker kulit.
Lalu bagaimana cara mengatasi kulit setelah terbakar sinar matahari? Berikut cara mudah yang dapat Anda lakukan sebagaimana dikutip Solopos.com, Jumat (17/10/2014), dari berbagai sumber.
– Kentang
Terapkan kentang di wajah Anda. Karbohidrat yang terkandung dalam kentang secara efektif dapat meredakan kulit setelah terbakar sinar matahari. Caranya, belah kentang, lalu gosokkan ke wajah secara perlahan.
– Tomat
Tomat dapat mengurangi rasa sakit di kulit yang diakibatkan sinar matahari. Menurut survei, orang Italia yang mengonsumsi lima sendok teh saus tomat kaya akan lycopene setiap hari.
Mereka yang mengonsumsi tomat secara rutin memiliki kemampuan mempertahankan diri 25% lebih tinggi perlindungan kulit daripada mereka yang tidak.
– Mentimun
Tidak ada tabir surya yang baik seperti mentimun. Caranya sangat mudah, Anda cukup mengompres wajah Anda dengan mentimun. Penelitian menunjukkan mentimun efektif mengobati kulit yang terbakar.
– Lidah Buaya
Daging lidah buaya tidak hanya dapat digunakan sebagai minuman yang sehat, tetapi juga untuk melindungi wajah setelah terkena sinar matahari. Caranya, terapkan lidah buaya di kulit dan biarkan beberapa saat sebelum membilasnya dengan air bersih.