Lifestyle
Kamis, 2 Oktober 2014 - 15:20 WIB

Pasien Kanker Usus Besar Terbanyak Ketiga Ada di Indonesia, Ini Alasannya ..

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Senior Consultant, General Surgeon Parkway Hospital Singapore Dr. Dean Chi-Siong Koh (tengah) dan Consultant Nephrologist & Physician Parkway Hospital Singapore Dr. Roger Tan (tengah) saat berfoto dengan panitia di Lantai 8 Hotel Royal Ambarukmo, Selasa (30/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Harianjogja.com, SLEMAN – Jumlah pasien kanker usus besar di Indonesia ternyata berada di peringkat ketiga terbesar di dunia. Apa saja penyebab penyakit ini.

Senior Consultant, General Surgeon Parkway Hospital Singapore Dr. Dean Chi-Siong Koh mengatakan pemeriksaan dini, khususnya dibagian usus penting dilakukan. Sebab kesehatan usus besar yang terganggu dapat mengarah pada infeksi atau kanker.

Advertisement

“Saya sendiri fokus dengan usus besar. Sejauh ini banyak kami temui usus besar yang terserang kangker. Masyarakat Indonesia menjadi negara ketiga dengan pasien kanker terbanyak di Asia,” jelas Dean acara dalam seminar kesehatan usus dan ginjal, di Lantai 8 Hotel Royal Ambarukmo, Selasa (30/9/2014).

Permasalahan utama kangker di usus besar ini karena gaya hidup dan kurangnya diet. Gaya hidup tidak sehat, yakni merokok menjadi penyebab tertinggi terkena kangker.

“Kami di sini juga memberikan pemahanan tentang penanggulangan kangker bagi masyarakat. Tentunya dengan alat rumah sakit kami yang sudah memadahi. Bahkan dengan kemungkinan sembuh mencapai 90% jika masih stadium awal,” jelas Dean.

Advertisement

Consultant Nephrologist & Physician Parkway Hospital Singapore Dr. Roger Tan mengaku pihaknya menjelaskan soal ginjal. Baginya ginjal yang memiliki fungsi penyaring racun malah kurang diperhatikan.

“Banyak tidak menjaga ginjal mereka dengan pola makan yang sangat mengerikan. Khususnya makanan mengandung gula dengan kuantitas yang sangat banyak,” kata Roger.

Roger menambahkan jika sudah terkena penyakit baru orang merasa perlu memperhatikan ginjal mereka. Padahal jika dirawat sejak awal maka ginjal akan bisa memberikan kontribusi untuk kesehatan yang lebih bagus lagi.

Advertisement

“Namun jika sudah sakit, kami merekomendasikan cuci darah. Biasanya beberapa kali cuci darah di tempat kami sudah bisa membuat orang kembali segar dan sembuh. Namun paling aman memang periksa dini terlebih dahulu,” kata Roger.

Seminar ini diselenggarakan Parkway Hospital Singapore untuk warga Jogja, khususnya pemagang kartu BCA Prioritas. Kegiatan seminar ini diikuti 200 orang yang merupakan nasabah BCA prioritas. Seminar khusus mengupas untuk penyakit ginjal dan usus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif