Teknologi
Selasa, 30 September 2014 - 05:30 WIB

Waduh, Stephen Hawking Sebut Alam Semesta Tidak Diciptakan Tuhan!

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stephen William Hawking. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Solopos.com, WASHINGTON – Ilmuwan Stephen Hawking lagi-lagi melontarkan pernyataan kontroversial. Dia mengatakan bahwa mukjizat dan keajaiban tidak sejalan dengan sains. Bahkan dia tidak mengakui keberadaan Tuhan.

Dalam wawancara dengan surat kabar El Mundo seperti dikutip dari Emirates247, Senin (29/9/2014), atheis yang dikenal sebagai astrophysicist ini menyatakan alam semesta adalah hasil fenomena yang bisa dijelaskan secara sains. Bukan semata-mata karena ciptaan Tuhan.

Advertisement

Dia menyebut kini sains sudah bisa mempelajari proses penciptaan alam semesta. Keadaan ini berbeda dengan masa lampau yang hanya bergantung pada kepercayaan bahwa Tuhan yang menciptakan alam semesta.

“Apa yang saya maksud dengan We would know the mind of God adalah, kita akan dapat mengetahui semua yang diketahui Tuhan, jika memang Tuhan itu ada. Tapi Tuhan tidak ada,” kata Hawking dalam penjelasannya mengenai buku berjudul A Brief History Of Time terbitan 1988.

Seolah menegaskan dirinya sebagai seoran Atheis, Hawking lantas menyebut tidak ada aspek realitas yang berada di luar jangkauan pemikiran manusia.

Advertisement

Ini memang bukan kali pertama Hawking mengungkapkan pandangan ekstremnya soal keberadaan Tuhan. Dalam salah satu pidatonya tahun lalu, Hawking pun coba menyampaikan penjelasan bagaimana menurutnya dunia muncul tanpa keberadaan Tuhan.

“Apa yang Tuhan lakukan sebelum karya-Nya (alam semesta) yang luar biasa ini? Apakah Dia mempersiapkan neraka (lebih dulu) bagi orang-orang yang bertanya (tentang hal-hal) seperti ini?” demikian argumennya yang dikutip Ibtimes, Senin (29/9/2014).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif