Lifestyle
Sabtu, 27 September 2014 - 05:30 WIB

TIPS HIDUP SEHAT : Awas, Salah Mengonsumsi Buah Sebabkan Kegemukan!

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan buah (Mamashealth.com)

Solopos.com, SOLO – Buah merupakan makanan alami yang mengandung vitamin dan mineral yang sangat diperlukan bagi tubuh. Tapi tahukah Anda, mengosumsi buah dengan cara yang salah justru menjadi pemicu bertambahnya berat badan?

Berikut beberapa faktor yang penyebab buah menjadi makanan yang dapat menambah berat badan sebagaimana dilanisir Healthmeup, Jumat (26/9/2014):

Advertisement

Memiliki Indeks Glikemik (GI) Tinggi
Sebagian besar buah memiliki indeks glikemik yang tinggi. Pisang, mangga, melon, dan nanas adalah beberapa buah yang memiliki indeks glikemik tinggi. Buah-buahan tersebut memiliki dampak yang besar pada tingkat insulin dan bisa menjadi salah satu penyebab naiknya berat badan. Tapi hal itu tidak berarti Anda berhenti mengonsumsi buah tersebut. Makanlah satu buah pisang sehari, jangan berlebihan.

Salah Memilih Waktu
Idealnya, Anda seharusnya makan buah-buahan saat perut kosong, bukan setelah makan berat. Buah membutuhkan 20 menit untuk mencerna, tetapi jika Anda makan buah setelah makan berat, buah akan tetap di atas makanan tersebut dan akan terfermentasi. Hal ini akan meningkatkan gas di perut dan menjadi kembung. Asupan buah tidak tepat waktu juga dapat menyebabkan naiknya berat badan.

Makan Berbagai Jenis Buah Sekaligus
Kita semua menyadari bahwa buah kaya nutrisi yang menyehatkan, karenanya Anda kerap tidak merasa bersalah ketika kita makan terlalu banyak buah-buahan bersama-sama. Faktanya,  sebuah pisang berukuran sedang memiliki sekitar 105 kalori. Jadi, jika Anda makan sekitar empat pisang, kalori berlebih justru akan konsumsi.

Advertisement

Mengandung Fruktosa
Buah adalah karbohidrat sederhana yang berisi sejenis gula yang disebut fruktosa. Karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan tingkat gula darah seseorang. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi fruktosa tentu akan menjadi sebuah penyebab kenaikan berat badan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif