Lifestyle
Minggu, 21 September 2014 - 00:00 WIB

TIPS KESEHATAN : Awas, Berbohong Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembohong. (Solopos)

Solopos.com, SOLO – Sebuah studi menemukan bahwa rata-rata orang berkata bohong setidaknya 11 kali dalam seminggu. Berkata bohong dapat menjadi sebuah bomerang bagi Anda maupun orang yang telah dibohongi. Tak hanya akan berdampak bagi hubungan Anda dengan orang lain, berbohong juga berdampak negatif bagi kesehatan Anda.

Berikut beberapa dampak negatif berbohong bagi kesehatan Anda sebagaimana dikutip Healthmeup, Sabtu (20/9/2014):

Advertisement

Berbohong Memicu Stres
Sejak kecil Anda diajarkan bahwa berbohong adalah perbuatan salah, jadi berbohong akan membuat Anda rentan terhadap stres. Bahkan, jika Anda pernah melihat tes kebohongan di acara televisi, Anda akan tahu bahwa bohong dapat dimonitor dengan indikator seperti denyut jantung dan tekanan darah. Berbohong dapat menyebabkan stres karena kita akan merasa cemas dan tegang.

Berbohong Sebabkan Penyakit Serius
Selain stres, berbohong juga dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara lebih besar. Ada banyak masalah kesehatan serius yang mengancam Anda seperti, nyeri punggung, sakit kepala, depresi, pilek, obesitas, kanker dan kepuasan kerja yang rendah jika Anda berbohong.

Berdampak Negatif Pada Hubungan
Sebuah studi lain menunjukkan, ketika berbohong orang akan menempatkan banyak tekanan pada hubungan mereka sehingga memiliki hubungan tidak sehat dan mempengaruhi baik kesehatan fisik serta mental mereka. Bahkan, ukuran kebohongan tidak akan berpengaruh pada akibat yang akan terjadi. Sekecil apapun kebohongan akan berdampak negatif pada hubungan yang Anda jalani.

Advertisement

Katakan Sebenarnya
Mengatakan yang sebenarnya dapat meningkatkan produksi endorfin dalam otak sehingga membuat kita menjadi lebih bahagia. Penting bagi Anda untuk berkomitmen tidak akan berbohong sekecil apapun. Peneliti menyarankan bagi kita untuk istirahat sebentar dan memikirkan apa yang harus Anda katakan jika itu menyangkut sebuah hal yang penting.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif