Solopos.com, KARANGANYAR–Tutik, 16, ABG Jatiyoso Karanganyar yang tewas diduga dianiaya pacar sendiri masih menyisakan misteri. Tutik ditemukan sekarat warga Jumantono, Rabu (17/9/2014). (Ini Kondisi Tutik Saat Ditemukan)
Saat mendapat penanganan di RS Moewardi Solo, Tutik yang dalam kondisi mengenaskan akhirnya meregang nyawa. (Tutik Sempat Dilarikan ke 2 RS)
Sebelum meninggal, Tutik yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) Wuryanto, warga Jumapolo diketahui pergi bersama Rian kekasihnya. (Kisah Sugiyono Menemukan Tutik)
Paman korban, Ngadimin, 37, warga Karangpandan, membenarkan kalau keponakannya tersebut pernah menjalin hubungan dengan Rian. (Tutik PRT dan Kisah Sebelum Tewas)
“Saya tahunya seperti itu. Kalau sekarang masih ada hubungan pacar atau tidak, saya tidak tahu. Informasinya, yang menjemput Tutik di Jumapolo itu, ya Rian ini. Saat menjemput, Rian bersama temannya dengan mengendarai dua sepeda motor,” katanya.
Saat Solopos.com, meminta keterangan Kasatreskrim, AKP Agus Sulistianto melalui ponsel, AKP Agus tak mengangkat telepon selulernya.
Begitu pula, saat Solopos.com menghubungi Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Saya masih ada rapat saat ini,” singkat AKBP Martireni Narmadiana.
Informasi yang dihimpun, jajaran Polres Karanganyar sudah melakukan pelacakan terhadap pacar korban yang bernama Rian.
Jasad Tutik sudah dimakamkan di permakaman desa Sawit, Jatiyoso.