SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, KARANGANYAR – Kasus tewasnya Tutik, 16, warga Wukirsawit, Sawit, Jatiyoso, Karanganyar, diduga dilatarbelakangi masalah percintaan.
Terduga pelaku penganiayaan berujung pembunuhan yang juga mantan pacar Tutik, Agus Setiawan alias Tian, 22, warga Koripan, Matesih, Karanganyar diduga cemburu lantaran korban sudah punya pacar lagi. (Baca: Tian Eks Pacar Tutik)
Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, Kamis (18/9/2014), mengatakan Tutik dan Tian sudah putus hubungan sejak lima hari lalu.
“Tutik kemudian berpacaran dengan pekerja sebuah bengkel di sebelah toko tempat Tutik bekerja,” papar Kapolres di Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Lalu bagaimana Tutik bisa bepergian dengan Tian sebelum tewas?
Kapolres menerangkan berdasarkan hasil penyelidikan, korban dijemput oleh Tian pada Selasa (16/9/2014) sore, kemudian diajak ke Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.
Namun sampai malam hari, Tutik yang bekerja sebagai pelayan toko (bukan pembantu rumah tangga) tak juga pulang ke rumah sehingga keluarganya kebingungan.
Belakangan, muncul kabar penemuan mayat di jalanan Gemantar, Jumantono, Rabu (17/9/2014) dini hari, yang terindentifikasi sebagai Tutik. (Baca: Diduga Dianiaya)
Lebih lanjut, Kapolres menerangkan di lokasi kejadian tak ditemukan benda mencurigakan namun terdapat ada ranting pohon. Diduga, pelaku menggunakan ranting pohon itu untuk memukul korban.
Sementara itu, terkait bercak darah yang ada di alat vital korban menurut hasil autopsi berasal dari darah menstruasi.