SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pendonoran Darah (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO – Menjadi donor darah merupakan perbuatan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa seseorang yang tengah membutuhkan transfusi darah. Tak hanya dapat menolong orang lain, menyumbangkan darah ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan bagi donor atau penderma darah.
Berikut ini beberapa manfaat menjadi donor darah bagi kesehatan sebagaimana dikutip Solopos.com dari situs Magforwomen, Selasa (16/9/2014):
Mencegah Penyakit Jantung
Penyebab utama penyakit jantung adalah kekentalan darah yang tidak beraturan. Hal ini disebabkan oleh kandungan zar besi yang berlebihan di dalam darah yang mengakibatkan kerusakan oksidasi yang merusak pembuluh darah dan arteri yang mengakibatkan serangan jantung. Menyumbangkan darah dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan karena besi oksidatif dihilangkan dari tubuh. Donor darah secara teratur dapat meningkatkan kualitas darah dalam tubuh Anda.
Membakar Kalori
Dalam sekali menyumbangkan darah, Anda dapat membakar sekitar 650 kalori. Oleh karena itu, menjadi donor dapat sangat baik untuk mengontrol berat badan. Tapi bukan berarti menjadi donor darah merupakan cara jitu menurunkan berat badan. Menyumbangkan darah sekali dalam dua atau tiga bulan, pendonor harus memiliki berat sekitar 49 kg, dan harus memiliki hemoglobin darah dan tingkat zat besi yang sehat.
Mengurangi Risiko Kanker
Menyumbangkan darah dapat mengurangi risiko kanker, karena kanker sering kali dikaitkan dengan kadar besi yang berlebihan. Sementara dengan menjadi donor darah, maka kelebihan zat besi itu akan hilang dari tubuh. Dengan demikian, kemungkinan Anda terkena kanker juga berkurang. Ketika zat besi dilepaskan dari aliran darah, tentu akan mengurangi oksidatif pada tubuh dan mencegah kanker hati, usus, paru-paru, dan tenggorokan.