SOLOPOS.COM - Maskot SIPA 2014, Tunku Atiah (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO —Solo International Performing Arts (SIPA) 2014 mulai digelar di Benteng Vastenburg, Kamis (11/9/2014) malam ini. Prentas tahunan seni pertunjukan Kota Solo itu bakal digelar tiga malam, hingga Sabtu (13/9/2014).
Untuk malam pertama, Kamis ini, panggung SIPA 2014 bakal diisi penampilan Sanggar Tari Semarak Candra Kirana (Solo), Gus Teja (Bali), Jin Hi Kim-Mugiyono Kasido (Amerika-Indonesia), Institut Seni Indonesia (Jogja), dan Sanggar Seni Angsana (Kabupaten Karimun). Ada juga Just Live Dance Production dari Jerman.
Pada malam kedua, Jumat (12/9/2014) malam, bakal tampil delegasi kesenian dari Institut Kesenian Jakarta, Kumpulan Seni Seri Melayu (Riau), serta Sanggar Bintang (Kepulauan Seribu). Ada juga delegasi kesenian dari Malaysia, Maya Dance Theatre (Singapura), dan La Salle University Teatro Guindengan (Filipina).
Malam terakhir, SIPA 2013 bakal ditutup dengan penampilan Harmonia Orchestra (Solo) , dan Sekolah Musik Indonesia (Solo), dan Grup Seni Hapsari (Bandung). Ada juga Pukchong Lion Dance Play (Thailand) dari Alinkarwutyee Music and Dance (Myanmar).
Maskot Diarak
Kesiapan penyelenggaraan SIPA 2014, Rabu (10/9/2014) sore, dideklarasikan panitia dengan mengarak Yang Mulia Tunku Atiah, maskot SIPA 2014. Ia menumpang kereta kencana, melintasi jalan-jalan utama Kota Bengawan.
Yang Mulia Tunku Atiah, tampil ramah menebar sapa kepada warga yang melintasi jalan protokol Kota Bengawan. Busana kebaya beledu biru yang dipadukan dengan kain songket Pande Sikek membalut tubuhnya. Hiasan sunting khas Minang menghiasi bagian mahkotanya. Tangannya tak berhenti melambaikan salam kepada warga yang melintas.
Maskot SIPA 2014 tersebut sesekali membagikan selebaran penyelenggaraan acara yang digelar di Benteng Vastenburg, Kamis-Sabtu malam.