Soloraya
Rabu, 6 Agustus 2014 - 14:50 WIB

PASCA LEBARAN 2014 : Usai Lebaran, Warga Wonogiri Ramai-ramai Urbanisasi

Redaksi Solopos.com  /  Hijriyah Al Wakhidah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik dengan angkutan bus (JIBI/Bisnis/Dok.)

Solopos.com, WONOGIRI – Tingkat perpindahan penduduk ke luar Wonogiri masih tinggi pasca Lebaran. Sedikitnya 190 orang sudah mengurus surat pindah ke luar Wonogiri mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

Kabid Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Wonogiri, Susilo Sedyono, mengatakan warga Wonogiri yang mengurus surat pindah ke luar Wonogiri cukup tinggi khususnya pasca Lebaran.

Advertisement

“Mayoritas ingin bekerja ke luar Wonogiri terutama di kawasan industri seperti Jakarta dan Tangerang,” katanya saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Rabu (6/8/2014).

Sementara itu, jumlah warga luar Wonogiri yang datang ke Kota Gaplek pasca Lebaran tahun ini berkurang dibanding Lebaran lalu. Jumlah warga yang datang ke Wonogiri sebanyak 87 orang. Pada tahun lalu, jumlah warga yang datang ke Wonogiri sebanyak 156 orang.

“Kendati jumlah warga yang mengurus surat pindah ke luar Wonogiri selama Lebaran turun namun tingkat urbanisasi masih tetap tinggi lantaran lapangan kerja yang minim,” papar dia.

Advertisement

Biasanya, lanjut Susilo, warga yang mengurus surat pindah ke luar Wonogiri lantaran diajak kerabat keluarga atau tetangga rumahnya saat mudik ke kampung halaman. Mereka ingin bekerja di luar Kota Gaplek lantaran tergiur dengan penghasilan tinggi.

Di sisi lain, seorang warga Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Aryanto, menuturkan tak sedikit para kaum boro yang pulang kampung mengajak saudara atau tetangga rumahnya untuk pergi merantau.

Mayoritas warga Wonogiri merantau di daerah Jakarta dan sekitarnya lantaran terdapat lowongan pekerjaan memadai. Sementara lowongan pekerjaan di Kota Gaplek masih minim.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif