Soloraya
Selasa, 5 Agustus 2014 - 14:00 WIB

BUNUH DIRI WONOGIRI : PNS RSUD Ditemukan Tewas Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Hijriyah Al Wakhidah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, WONOGIRI – Warga Dusun Ngaliyan RT 001/RW 008, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Selasa (5/8/2014) pagi, Sugiyanto, 45, ditemukan tewas gantung diri di sebuah kandang.

Belakangan diketahui, Sugiyanto adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS), perawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, selama ini korban hanya hidup bersama dua anaknya bernama Galang, 15, pelajar SMP dan Mega, 10. Istri korban sudah meninggal dunia setahun lalu.

Jasad PNS itu kali pertama diketahui oleh Parimin, 50, tetangga korban sekitar pukul 05.00 WIB. Parimin saat itu sedang menyapu halaman namun dikagetkan dengan sosok manusia yang menggantung di sebuah kandang ayam.

Parimin bergegas memberitahu tetangga yang lain. Korban diketahui menggantung dengan seutas tali plastik. “Sugiyanto dikenal baik dan mudah bergaul. Tidak memiliki masalah dengan warga maupun anak-anaknya,” ujar Parimin.

Advertisement

Hal sama disampaikan Direktus RSUD dr SMS Wonogiri, Setyorini. Menurutnya, korban mudah bergaul dan dihargai oleh rekan sejawat. “Korban pernah memimpin doa jika ada acara bersama teman-temannya. Kami sendiri kaget mendengar kabar tersebut karena Senin kemarin masih ikut acara halalbihalal kantor.”

Dia mengaku tak tahu persis latar belakang korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Kapolsek Selogiri, AKP M Kariri mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani mengatakan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. “Tim medis sudah melakukan pemeriksaan dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban murni gantung diri sehingga jenazah korban diserahkan kepada anggota keluarganya.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif