Soloraya
Jumat, 1 Agustus 2014 - 09:50 WIB

KECELAKAAN WONOGIRI : Minibus Kobong, Jalur Wonogiri-Ponorogo Sistem Buka Tutup

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, WONOGIRI–Peristiwa kebakaran menimpa sebuah minibus yang berpenumpang 24 orang, Kamis (31/7/2014). Akibat kejadian itu arus lalu lintas di jalur utama Wonogiri-Ponorogo diberlalukan sistem buka tutup selama proses pemadaman. Namun kendaraan kecil dialihkan ke jalan kampung.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu namun jok mobil ludes terbakar. Informasi yang diperoleh Solopos.com, Kamis, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kanitlaka Polres Wonogiri, Iptu Sardi dalam pesan pendeknya menyatakan belum mengetahui peristiwa tersebut namun akan melakukan pengecekan.

Advertisement

Warga Purwantoro, Priyadi menyatakan, peristiwa kebakaran minibus terjadi di Jurang Gantung, Desa Sukomangu, Kecamatan Purwantoro.

“Kami tidak tahu apa penyebabnya tetapi informasinya, minibus tersebut meluncur dari arah timur. Sepertinya minibus nahas berasal dari wilayah Jatiroto,” ujarnya.

Kapolsek Purwantoro, AKP Mastika menyatakan, minibus berpelat nomor AD 1637 CG yang dikemudikan Sarimo, 45, Desa Sanggrong, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri mengangkut rombongan jagong pengantin.

Advertisement

“Rombongan pulang jagong di Madiun. Sepertinya sopir sudah terasa dan mencium bau sangit. Sesampai di jalan datar, sopir meminta semua penumpang turun.”

Menurutnya, insting sopir benar dan api menyala membakar jok dan atap minibus. Warga sekitar membantu pemadaman dengan alat seadanya. “Diduga dinamo terjadi korsleting sehingga membakar kendaraan,” jelasnya mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif