Entertainment
Jumat, 18 Juli 2014 - 19:53 WIB

KONSER MUSIK : Candra Malik Tebar Sukacita Ramadan di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyanyi religi Candra Malik tampil dalam Kidung Surakartan & Kidung Sukacita Ramadan Kerakyatan yang digelar di pendapa Omah Sinten, Solo, menjelang waktu berbuka puasa, Jumat (18/7/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Musisi sufi Candra Malik, Jumat (18/7/2014) sore, tampil di hadapan publik kota asalnya, Solo. Sorot mentari di ujung barat mulai surut saat musikus cinta sekaligus sufi urban itu menapaki pendapa Omah Sinten yang jadi pentasnya.

Dengan setengah berlari, lelaki yang akrab disapa Gun Candra ini langsung menyambar mic dan mengumbar senyuman kepada puluhan penonton yang mengitari tempatnya berdiri. Tanpa banyak prakata, Gus Candra yang sore itu mengenakan kemeja abu-abu, dipadu dengan celana jin biru, sepatu kulit hitam setinggi mata kaki, dan lengkap dengan peci hitam klasiknya, langsung mengomando lima personel Minladunka Band untuk memulai pertunjukannya.

Advertisement

Lagu bertajuk Seluruh Nafas resmi membuka pertunjukan Kidung Surakartan (Sukacita Ramadhan Kerakyatan) yang dihelat Rumah Baca Teratai, Omah Sinten, dan Javaholic Record tersebut. Irama musik akustik mengiringi penampilannya kala itu.

Di akhir kesempatan menampilkan lagu perdananya, Gus Candra membuka telapak tangan sebelah kanannya dan menunjuk ke arah grup musik musik keroncong asal Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Ben Gadon Wae, untuk mengambil bagian dalam lagunya. Hasilnya kolaborasi musik sufi akustik dan keroncong selaras berpadu menyemarakkan sesi ngabuburit ini.

Advertisement

Di akhir kesempatan menampilkan lagu perdananya, Gus Candra membuka telapak tangan sebelah kanannya dan menunjuk ke arah grup musik musik keroncong asal Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Ben Gadon Wae, untuk mengambil bagian dalam lagunya. Hasilnya kolaborasi musik sufi akustik dan keroncong selaras berpadu menyemarakkan sesi ngabuburit ini.

“Kota Solo tidak hanya punya Jokowi. Dalam kesempatan ini saya ingin menampilkan salah satu potensi yang bisa dibanggakan. Ini momentum dan titik balik yang sangat menarik bagi masyarakat Solo bahwa kita bisa memberikan sumbangsih pada negara ini,” kata Gus Candra saat menyampaikan prakatanya.

Suasana merakyat kental terasa dalam konser musik mini tersebut. Penonton dan Gus Candra, dibuat tak berjarak. Kesempatan itu mereka manfaatkan untuk mengabadikan gambar dari sudut pandang terbaik.

Advertisement

Anang Batas Berbaju Koko

Selepas diajak larut sejenak menikmati suguhan salah satu tarian sakral andalan kelompoknya, Gus Candra menyiapkan kejutan keduanya dengan mengajak komik (pelawak stand up comedy) asal Jogja, Anang Batas, untuk ikut tampil menyemarakkan suasana.

Anang yang biasanya tampil dengan celana pendek, kemeja santai, dan topi, membikin pangling penonton yang hadir dengan baju koko, sarung, dan kopiah. “Saya menyesuaikan penampilan, karena ini bulan puasa,” jawabnya asal saat ditanyai Gus Candra seputar perubahan penampilannya.

Advertisement

Dengan menenteng gitar mini miliknya, Anang membuat candaan dari sejumlah musisi muda yang sedang ngepop seperti CJR, Samson, hingga Sheila On 7. Musisi campursari asal Kota Bengawan, Didi Kempot, tak luput ia bidik sebagai sasaran keusilan.

Seperti saat ia menyanyi sambil memetik gitarnya saat memainkan lagu Sephia milik Sheila On 7 yang ia senandungkan dengan irama lagu Stasiun Balapan milik Didi Kempot. “…Oh Sephia, Oh Sephia, malam ini aku tak kan pulang. Kowe karo aku…,” candanya disambut gelak tawa dari penonton.

Dalam konser yang dipenuhi canda tawa tersebut Candra Malik tampil tak kurang membawakan tujuh lagu. Lagu yang melambungkan namanya seperti Samudera Debu, Syahadat Cinta, hingga Allahu Ahad, mengisi deret lagu religi yang ia bawakan sore itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif