SOLOPOS.COM - Ilustrasi kaca mobil pecah (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, KARANGANYAR–Anggota Satlantas Polres Wonogiri, Briptu Eka Yuda Gilang Permana menjadi korban pencurian saat dirinya bertandang ke rumah calon mertuanya, AKBP Sudarto di Dusun Paulan Barat RT 005/RW 002, Paulan, Colomadu, Karanganyar, Selasa (15/7/2014) pukul 21.15 WIB. Akibatnya, anggota kepolisian yang akan menikah bulan Agustus mendatang tersebut menderita kerugian material senilai Rp30 juta. Parahnya lagi, sepucuk pistol yang biasa digunakan bertugas oleh Briptu Eka Yuda dikabarkan turut raib digondol pencuri.
Berdasarkan data yang dihimpun solopos.com di lapangan, aksi pencurian tersebut bermula saat Eka Yuda yang berdomisili di Desa Wirogunan, Kartasura berkunjung ke rumah calon istrinya yang tak lain putri anggota Polda Jateng, AKBP Sudarto. Saat itu, Eka Yuda yang mengendarai Honda Jazz ber-Nopol AD 8516 HU berniat meminta tanda tangan sebagai syarat mengurus pernikahan.
Setiba di rumah calon istrinya, Eka Yuda memarkir mobilnya di sebelah barat rumah. Ketika Eka Yudha asyik mengurus persyaratan nikah di dalam rumah, tiba-tiba dirinya dikabari tetangga Sudarto, yakni Ny. Beti bahwa kaca mobil milik Eka Yuda yang diparkir di samping rumah telah dirusak oleh orang tak dikenal. Setelah dicek, ternyata tas berisi uang senilai Rp30 juta yang ditaruh di jok belakang sudah melayang. Bahkan, sepucuk senjata api (Senpi) Colt Revolver kaliber 38 dengan nomor seri 655067 turut digondol pencuri.
Tak berselang lama, Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana beserta anggotanya mendatangi lokasi kejadian. Sejauh ini, polisi masih terus menelusuri pelaku pencurian yang sempat menghebohkan warga Paulan itu.
“Kalau laporan yang saya terima, tidak ada senjata yang hilang. Yang hilang hanya sejumlah uang yang katanya senilai Rp30.000 [itupun masih dicek kebenarannya]. Soal pelaku masih kami buru,” tegasnya saat ditemui wartawan di gedung DPRD Karanganyar, Rabu (16/7/2014).
Disinggung tentang ciri-ciri pelaku, AKBP Martireni Narmadiana hanya menyebutkan aksi pencurian itu dilakukan seorang pencuri dengan mengendarai sepeda motor jenis bebek. Saat beraksi memecah kaca mobil, pelaku tak dikenal itu menggunakan helm tertutup.
“Kami masih melakukan penelusuran. Kami juga melakukan koordinasi dengan Polresta Solo saat melacak identitas pencuri itu. Soalnya, kami memperoleh informasi adanya aksi pencurian yang sama di Solo belum lama ini. Nanti, akan kami cek lebih lanjut terkait hasilnya,” katanya.
AKBP Martireni Narmadiana memastikan aksi pencurian yang terjadi di rumah anggota polisi di Paulan itu bukan kali pertama. Di waktu sebelumnnya, kawanan pencuri juga mencuri laptop dan burung di lokasi yang sama.