Lifestyle
Kamis, 3 Juli 2014 - 14:48 WIB

Teh Ternyata Baik Bagi Balita

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (thinkstock)

Harianjogja.com, LONDON-Kebanyakan orang dewasa tidak memberikan teh pada anak karena khawatir dapat mengakibatkan warna gigi menjadi kuning, anemia hingga lambatnya tumbuh kembang. Adapun, ilmuwan di Inggris justru menyatakan teh baik bagi anak bawah lima tahun (balita).

Seperti dikutip dari Dailymail, penasehat British Dental Health Foundation, Karen Coates menyampaikan teh bermanfaat untuk email gigi. Sebab teh mengandung flouride yang baik bagi gigi dewasa dan anak.

Advertisement

“Anda tidak dapat menggunakan teh sebagai penggati pasta gigi, tetapi teh mengandung sejumlah fluoride yang berdampak bagi bagi gigi,” terangnya.

Tentu saja, kata dia, manfaat ini dapat hilang jika anak meminum teh mengunakan gula. Apalagi, jika anak meminum teh manis menggunakan botol. Pasalnya, gula yang sudah mencair dan bersentuhan langsung dengan gigi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

“Hanya air dan susu yang dapat diminum menggunakan botol, teh lebih baik dinikmati dengan gelas dan bebas gula. Tambahkan susu pada minuman sebagai tambahan kalsium bagi anak,” terang Karen.

Advertisement

Belum lama ini, jurnal Human Nutrition and Dietics menemukan fakta baru jika bayi yang minum sekitar dua cangkir teh tiap hari tidak mengalami dampak yang berbahaya. Kadar kafein yang kecil pada teh justru memberikan keuntungan seperti meningkatkan konsentrasi anak di sekolah atau saat berolahraga.

Penelitian menunjukan kafein berdampak buruk bagi anak, seperti menimbulkan rasa resah hingga sulit tidur. Namun, semua tergantung seberapa banyak yang diminum. Anak 10 tahun dapat minum 160 miligram kafein per hari.

Teh juga mengandung flavonoid. Senyawa yang membantu melindungi kesehatan jantung. Ahli diet bersertifikat sekaligus ahli gizi kesehatan masyarakat, Dr. Carrie Ruxton justru menyarankan pemberian teh untuk anak usia preschool.

Advertisement

“Teh baik bagi anak, tetapi seperti minuman berkafein lain, semua tergantung seberapa banyak yang dikonsumsi. Jika dikonsumsi secara wajar, tidak lebih dari dua cangkir dalam sehari itu sehat,” jelas anggota Tea Advisory Panel ini.

Lebih lanjut, Ruxton mengatakan teh yang terdiri dari 99% air dapat membantu memenuhi kebutuhan air pada anak. Anak dapat meminum teh susu untuk menggantikan minuman bersoda atau jus yang manis. Untuk teh bebas kafein, Anda dapat mencoba rooibos tea.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif