SOLOPOS.COM - Foto karya Tidy Giwangkara Dyaksa di Palur, Karanganyar Senin (30/6/2014). (JIBI/Solopos/Istimewa)
Solopos.com, SOLO – Selembar foto yang menggambarkan sosok anak kecil yang tengah tertidur pulas di trotoar sambil menggendong bayi menyita perhatian ribuan warga dunia maya. Foto citizen journalism karya Tidy Giwangkara Dyaksa itu menyedot keprihatinan pembaca Solopos.com dan mendapatkan lebih dari 3.721 like hanya dalam waktu satu jam setelah diunggah Rabu (2/7/2014).
Dalam foto tersebut terlihat sosok anak kecil tengah tertidur pulas di tempat terbuka sambil menggendong bayi yang menurut pemotret adalah adiknya. Bocah yang menghadap tabung bekas ayam goreng itu menggendong bayi dengan menggunakan kain. Ia lelap tertidur sambil bersandar pada sebuah tiang besi di trotoar.
Foto yang diambil saat hari gelap itu diunggah Tidy Giwangkara Dyaksa di Facebook pada dini hari. Kaki mungil bocah pengemis yang penuh dengan debu jalanan seakan menjadi saksi atas perjuangan kerasnya mencari uang demi sesuap nasi dari belas kasihan orang lain. Lelapnya tidur bocah itu seakan menjelaskan betapa lelah ia bekerja.
Tidy Giwangkara Dyaksa menjelaskan foto itu ia ambil pada Senin (30/6/2014), pukul 04.12 WIB, di sekitar trotoar Pasar Palur Karanganyar. Foto itu langsung mendapat reaksi beragam dari netizen begitu dipublikasikan di Fans Page Facebook Solopos.com. Sebagian besar komentar menunjukkan keprihatinan dan rasa iba yang mendalam.
Salah satu komentar yang datang dari pemilik akun Yulli Hutapea mengatakan, “Ya Tuhan jdi sedih lihat nya kalau aj aku ada di sana pasti udah ku bawa mereka tinggl brsama ku…mudah2an tuhan sellu melindungi mereka…amin.”
Rasa iba juga ditunjukkan oleh pemilik akun Dewi Nugroho yang berkomentar, “Ya allah pgn nangis liat anak itu,,, ya allah ya robi limpahkan lah rahmt u pada anak itu ya allah.”
Kehidupan tak beruntung yang dialami oleh anak tersebut juga membuatnya mendapatkan banyak limpahan doa dari pembaca, pemilik akun Syamsul Anwar Soleh mengatakan, “Ya Allah,lindungi mereka,kuatkan mereka,mudahkan rizkinya..aamiin.”
Namun, ada juga beberapa pemilik akun yang berkomentar bahwa foto ini merupakan sebuah rekayasa agar terlihat sebagai anak yang patut dikasihani. “Halahh modusssss.mreka di eksploitasi sama gembong2 pengemiss.yng mkn duitnya noh gembongnye…pngemisnye jdi alat doing,” ujar pemilik akun Perwira Aradista Lingga.
Sejak dimuat Solopos.com, Rabu, (2/7/2014), setidaknya foto ini telah dibagikan sebanyak 178 kali.