SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Solopos.com, KARANGANYAR—Warga Karangpandan dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di selokan Desa Blora, Karangpandan tepatnya di sebelah utara SMA Negeri 1 Karangpandan, Rabu (25/6/2014). Kapolsek Karangpandan, AKP Hery Ekanto mengatakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Pun, petugas juga tidak menemukan adanya kartu identitas.
“Saat ditemukan warga, mayat tersebut tertelungkup dan tidak ditemukan identitas. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenali,” jelas dia, dihubungi Solopos.com, Rabu. Setelah dievakuasi, mayat perempuan berusia 50an tahun itu, diperiksa oleh dokter di puskesmas terdekat. Lantaran tidak ada tanda-tanda kekerasan, petugas membawanya ke rumah sakit
Hery mengatakan saat ini mayat telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini, Karanganyar. “Karena belum ada keluarga yang merasa kehilangan, sementara mayat dibawa ke RSUD Kartini, sambil menunggu pihak keluarga yang menjemput,” urainya.
Ia menambahkan ciri-ciri mayat tersebut yakni dengan bertubuh kecil, dengan tinggi 155an sentimeter, dan berat badan sekitar 60 kilogram. Rambutnya panjang dan berwarna hitam agak beruban.
“Saat ditemukan, ada sejumlah benda yang berada di sekitar mayat. Benda tersebut yakni dua tas tangan yang berisi pisau dan sejumlah peralatan. Sepasang sandal jepit juga ditemukan di sekitar mayat,” jelasnya.
Hery menduga korban terjatuh setelah duduk di tembok di sekitar selokan. Lantaran kondisi sepi, warga setempat tidak ada yang mendengar teriakan korban.
“Kami meminta kepada warga yang merasa kehilangan keluarganya, bisa melapor ke kami,” kata dia. Saat ini, sambung Hery, Polsek tengah menyebarluaskankan foto korban ke wilayah Karangpandan.