Soloraya
Rabu, 18 Juni 2014 - 11:22 WIB

PERAMPOKAN WONOGIRI : Blantik Sapi Dianiaya dan Dirampok, Uang Rp9 Juta Melayang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Korban perampokan, Hartoyo, 62, warga Dusun Kembang, Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri (kanan) ditunggui anggota keluarganya saat dirawat di salah satu bangsal RSU dr Soediran Mangun Soemarso Wonogiri, Rabu (18/6/2014). (JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Solopos.com, WONOGIRI--Aksi perampokan menimpa seorang belantik sapi, Hartoyo, 62, Rabu (18/6/2014). Akibatnya warga Dusun Kembang RT 001/RW 006, Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri menderita luka di bagian pipi dan dua buah gigi tanggal.

Informasi yang dihimpun solopos.com, Rabu, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu korban hendak menengok sapi yang dikandangkan di dusun lain yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Advertisement

Korban Hartoyo kini dirawat di RSU dr Soediran Mangun Soemarso Wonogiri. Saat ditemui di bangsal RSU setempat, Hartoyo mengatakan, uang tunai senilai Rp9 juta dan kartu identitasnya raib. “Saya langsung dipukul sejenis kayu oleh pelaku. Saya pingsan dan tidak tahu siapa yang memukulnya.”

Diceritakannya, kejadian pemukulan terjadi di dekat gapura jalan masuk dusun kembang atau Jalan Gantole, Sendang, Wonogiri. Dengan tangan kanan diinfus, Hartoyo mengatakan, beberapa menit kemudian dirinya tersadar. “Dengan rasa gemeter, saya naik sepeda motor lagi pergi ke rumah Pak modin untuk minta pertolongan.”

Kapolsek Wonogiri, AKP Suwono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani mengatakan masih melakukan penyelidikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif