Soloraya
Rabu, 11 Juni 2014 - 07:45 WIB

JALAN RUSAK WONOGIRI : Jalan Giribelah-Mukus Ditutup Total

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, WONOGIRI — Jalan Giribelah, Kecamatan Giritontro-Mukus, Kabupaten Pacitan atau sebaliknya akan ditutup selama pengerjaan proyek pembangunan jalan. Diperkirakan pengerjaan proyek pembangunan jalan antarprovinsi itu dimulai pertengahan Juni.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan kondisi jalan Giribelah-Mukus cukup sempit sehingga ditutup selama pengerjaan proyek pembangunan jalan. Kendaraan berat seperti truk dan bus akan dialihkan melewati Giriwoyo. Sementara sepeda motor dan mobil dialihkan melewati jalan pedesaan.

Advertisement

“Kondisi jalan akan ditutup selama pengerjaan proyek pembangunan jalan. Kendaraan besar dialihkan melewati Giriwoyo sedangkan sepeda motor dan mobil dialihkan melewati jalan pedesaan,” katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (10/6/2014).

Tim gabungan yang terdiri dari satuan kerja (satker) pelaksanaan jalan nasional wilayah II Jateng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dan Pemkab Pacitan telah menyurvei lokasi proyek pembangunan jalur mudik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepanjang 7,5 km. Hasilnya, jalan Giribelah-Mukus ditutup selama pengerjaan proyek pembangunan jalan.

Selama ini, jalan Giribelah-Mukus menjadi jalur alternatif dari Wonogiri-Pacitan atau sebaliknya. Jalan tersebut hanya dilewati kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil dan truk. Tak ada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang kerap melintas di jalur tersebut.

Advertisement

“Tak ada bus AKAP yang melewati jalur tersebut. Sesekali memang ada bus pariwisata yang melewati, nanti akan dialihkan ke Giriwoyo,” tandas dia.

Lebih jauh, Ismiyanto menjelaskan pihaknya belum mengetahui pengerjaan proyek pembangunan jalan dimulai. Kendati demikian, pihaknya telah memersiapkan rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan jalan. Apabila diperlukan, petugas Dishubkominfo juga akan disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas.

Di sisi lain, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Wonogiri, Edi Sutopo didampingi Kabag Pertanahan Setda Wonogiri, Puji Santoso, mengungkapkan kemungkinan besar pengerjaan proyek pembangunan jalan digarap pada pertengahan Juni. Tim saker akan mendatangkan alat berat terlebih dahulu sebelum pengerjaan proyek dimulai.

Advertisement

Proyek pembangunan jalan akan dikerjakan di lahan milik Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani). Setelah rampung maka dilanjutkan dengan pengerjaan pembangunan jalan di lahan milik warga. “Lahan milik warga belum akan dikerjakan sambil menunggu proses kompensasi lahan. Sekarang yang dikerjakan lahan milik Perum Perhutani terlebih dahulu,” tambah Puji

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif