SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Bupati Wonogiri, Y Sumarmo (depan, pegang kertas) bersama pensiunan PNS dan Dewan Wonogiri mendeklarasikan diri menjadi relawean pendukung Capres-Cawapres, Prabowo-Hatta di Jalan A Yani, Wonokarto, Wonogiri, Senin (2/6/2014). (JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)
Solopos.com, WONOGIRI--Perang pengaruh politik pada Pemilu Presiden (Pilpres) di Wonogiri diperkirakan bakal sengit. Pasalnya, setelah Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, menyatakan menjadi Ketua Tim Relawan Jokowi-JK, pada Senin (2/6) giliran Wakil Bupati Wonogiri, Yuli Handoko, dan sejumlah mantan pejabat daerah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Namun dukungan Yuli tersebut hanya berupa klaim panitia deklarasi. Dia tak hadir dalam deklarasi itu. Saat dihubungi solopos.com melalui telepon pun Yuli tidak merespons. Sementara itu, sejumlah tokoh berpengaruh yang bersama Yuli menjadi penasihat Paguyuban Relawan Praja (Prabowo-Rajasa) Wonogiri itu antara lain mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati Wonogiri, Begug Poernomosidi dan Y. Sumarmo. Deklarasi Relawan Praja dilaksanakan di rumah Begug Poernomosidi di Jl. A. Yani, Wonokarto, Wonogiri, Senin. Selain para tokoh tersebut, sejumlah seniman reog juga bergabung di paguyuban itu.
Ketua panitia deklarasi, Suprapto, secara rinci menjelaskan Relawan Praja Wonogiri beranggotakan sejumlah tokoh berpengaruh di Kota Gaplek, di antaranya lima mantan Sekda, delapan mantan wedana, 35 mantan camat, ratusan pensiunan PNS, dan anggota DPRD Wonogiri. Pernyataan deklarasi disampaikan Y. Sumarmo. Menurutnya, sikap mendukung Prabowo-Hatta didasarkan pada perkembangan situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Dia juga menegaskan tekad untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli mendatang.
“Relawan Praja Wonogiri, yang terdiri atas mantan bupati, mantan wakil bupati, pensiunan PNS, LMS, tukang bakso, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya di Wonogiri. Kami mendukung Prabowo-Hatta karena Bangsa Indonesia ke depan menghadapi tantangan global yang berat,” ungkap Sumarmo di hadapan peserta deklarasi, Senin.
Sementara itu, Begug Poernomosidi menegaskan negara Indonesia butuh orang kuat, seperti Prabowo. “Syarat seorang pemimpin negara itu merakyat dan sudah mengetahui wilayah NKRI,” tegasnya.
Sedangkan Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Sriyadi, dan Ketua DPD PAN Wonogiri, Sunarmin, menyampaikan apresiasi atas deklarasi Relawan Praja Wonogiri. Keduanya berharap kemanunggalan pensiunan, para mantan pejabat Wonogiri, tokoh masyarakat, serta eleman masyarakat lainnya menjadi awal pemenangan Prabowo-Hatta. “Kesadaran masyarakat Wonogiri sudah tinggi. Rakyat Wonogiri butuh pemimpin tegas, kuat, berani dan jujur,” tegas Sriyadi.