News
Minggu, 1 Juni 2014 - 18:45 WIB

PILPRES 2014 : Kades Wonogiri Diduga Dimobilisasi untuk Deklarasi Tim Jokowi-JK

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana saat acara deklarasi pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Alun-alun Giri Krida Bakti, Minggu (1/6/2014). (JIBI/Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, WONOGIRI – Sejumlah kepala desa di Wonogiri diduga dimobilisasi untuk mengikuti deklarasi pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Minggu (1/6/2014) sore.

Pantauan Solopos.com, deklarasi bertajuk panyuwunan agung tersebut dihadiri ribuan sukarelawan pemenangan Jokowi-JK di Wonogiri. Acara dimulai dengan kirab budaya yang diikuti para kelompok kesenian dan pegiat budaya. Kirab tersebut dimulai dari depan Gedung Giri Cahaya menuju Alun-alun.

Advertisement

Di barisan terdepan, warga membawa tumpeng yang berisi hasil bumi dan makanan khas Wonogiri. Sesampai di alun-alun, tumpeng tersebut diberikan langsung kepada ketua relawan pemenangan Jokowi-JK di Wonogiri sekaligus Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto.

Relawan pemenangan Jokowi-JK yang menghadiri deklarasi tersebut sekitar 5.000 orang. Diantara ribuan relawan itu terdapat sejumlah kepala desa di Kota Gaplek. Mereka turut berbaur dengan sukarelawan Jokowi-JK di lokasi deklarasi.
Ketua DPC PPP Wonogiri, Anding Sukiman, mengaku didatangi sejumlah kepala desa di Kecamatan Paranggupito. Para perangkat desa tersebut mempertanyakan terkait instruksi untuk mengikuti deklarasi pemenangan Jokowi-JK.

“Saya ditanya oleh para kades perihal instruksi tersebut. Tidak ada aturan yang membolehkan PNS maupun kepala desa terlibat politik praktis. Itu tidak dibenarkan,” katanya.

Advertisement

Diduga para kepala desa dimobilisasi untuk mengikuti acara deklarasi tersebut. Para kepala desa tersebut berasal dari 25 kecamatan di Kota Gaplek. Mereka diduga dikerahkan untuk mengikuti acara deklarasi tersebut. “Mereka menjadi contoh yang patut diteladani masyarakat. Pamong masyarakat dilarang keras ikut dilibatkan dalam politik praktis,” papar dia.

Dalam deklarasi tersebut, ketua relawan pemenangan Jokowi-JK Wonogiri, Danar Rahmanto menyatakan dia siap memimpin ribuan relawan yang tersebar di wilayah Wonogiri untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Menurut dia, pasangan Jokowi-JK merupakan figur pemimpin ideal yang merakyat, jujur dan anti korupsi.

Koalisi parpol pengusung Jokowi-JK tanpa persyaratan apapun. Koalisi tersebut tak memrioritaskan pembagian jatah kekuasan. “Pasangan Jokowi-JK merupakan pemimpin yang merepresentasikan masyarakat Indonesia. Tidak ada jatah bagi-bagi kekuasaan, koalisi parpol pengusung Jokowi-JK tanpa syarat,” jelas dia.

Advertisement

Di sisi lain, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Wonogiri, Tulus Premana Edi, menyatakan sesuai PKPU No 16/2014 tentang Kampanye Pilpres menyebutkan para aparatur negara termasuk kepala desa dilarang terlibat langsung dalam kampanye Pilpres.

Pihaknya belum dapat memastikan apakah ada PNS maupun kepala desa yang mengikuti deklarasi tersebut. Kendati demikian, pihaknya tetap memantau acara deklarasi hingga rampung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif