SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, WONOGIRI — Tujuh orang pelajar dibekuk aparat Polsek Slogohimo, Wonogiri, setelah mencuri tabung gas, Sabtu (17/5/2014). Ironisnya, mereka nekat melakukan tindak kriminal itu hanya karena ingin membeli rokok.
Mereka diringkus di tempat dan waktu berbeda berselang beberapa jam setelah kejadian. Tujuh pelajar itu merupakan warga Kecamatan Slogohimo berbeda desa. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, delapan buah tabung gas 3 kg milik Purwanti, 29, warga Dukuh Duwet RT 001/ RW 008, Kelurahan/Kecamatan Slogohimo, hilang.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB itu diketahui oleh korban yang lantas berteriak-teriak. “Teriakan maling dari mulut korban mengagetkan warga sekitar korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek [Slogohimo],” ujar Sumar warga Slogohimo.
Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, mengatakan anggota Polsek Slogohimo turun ke tempat kejadian peristiwa (TKP) sesaat setelah kejadian. “Penghimpunan data dan keterangan saksi mengarah pada pelaku yang bersifat kelompok. Selang dua jam setelah kejadian polisi mencari dan menangkap tiga remaja yang membawa tabung gas.”
Pemeriksaan terhadap tiga tersangka awal menyebutkan bahwa pelaku berjumlah tujuh orang. “Siang hari empat tersangka lain ditangkap lagi sehingga tujuh tersangka ditangkap dalam hari yang sama,” jelasnya.
Tujuh tersangka adalah MR, 18 dan Kr, 15, warga Desa Bulusari, Slogohimo, DP, 15, warga Kelurahan/Kecamatan Slogohimo, LAL, 14 dan Tr, 14, warga Desa Gunan, Slogohimo. Juga RMH, 13 dan VAP, 14, warga Desa Waru, Slogohimo.
Mantan kapolsek di Jakarta ini menegaskan, para pelaku mengaku motivasi mencuri ingin memiliki uang. “Uang yang didapat buat jajan atau beli rokok. Penyidik masih memeriksa para pelaku. Bagi tersangka yang masih pelajar tetap diperiksa sesuai peran masing-masing.”