Soloraya
Jumat, 18 April 2014 - 11:27 WIB

HASIL PEMILU 2014 : Rapat Pleno Perhitungan Suara Wonogiri Diundur

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi penghitungan hasil pemungutan suara (JIBI/dok)

Solopos.com, WONOGIRI–Pelaksanaan rapat pleno hasil perhitungan suara tingkat kabupaten yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri dipastikan mundur dari jadwal semula dari Sabtu (19/4/2014) menjadi Minggu (20/4/2014) mendatang.

Pengunduran pelaksanaan rapat pleno perhitungan suara dilakukan lantaran berbagai pertimbangan teknis termasuk kondisi keamanan pascapenyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Selain itu, gedung yang semula bakal digunakan sebagai tempat penyelenggaraan rapat pleno perhitungan suara dinilai belum representatif. “Atas saran dari pihak kepolisian dan dengan berbagai pertimbangan teknis maka penyelenggaraan rapat pleno hasil perhitungan suara diundur,” kata Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir kepada solopos.com, Kamis (17/4/2014).

Advertisement

Semula, pelaksanaan rapat pleno hasil perhitungan suara bakal dilakukan di Hotel Diafan. Lantaran dinilai kurang representatif maka rapat pleno hasil perhitungan suara direncanakan digelar di Gedung PGRI Wonogiri. Hal ini berdasarkan saran dan pertimbangan dari pihak kepolisian.

Dia menjelaskan saat ini rapat pleno hasil perhitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah rampung. Hasil perhitungan suara tersebut telah direkap secara komprehensif. “Sekarang kami fokus pada persiapan rapat pleno hasil perhitungan suara tingkat kabupaten. Rapat pleno hasil perhitungan suara tingkat PPK sudah selesai beberapa waktu lalu,” jelas dia.

Sementara diperkirakan tiga partai politik (parpol) tak mendapat kursi legislatif pada Pileg. Ketiga parpol tersebut yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Mereka tak mendapat jatah kursi lantaran perolehan suaranya tak mencukupi untuk mendapatkan sisa kursi di setiap daerah pemilihan (dapil).

Advertisement

Lebih jauh, dia menjelaskan sisa suara di dapil I sebanyak 5.300 suara, dapil II sebanyak 5.700 suara, dapil III sebanyak 6.100 suara, dapil IV sebanyak 7.000 dan dapil V sebanyak 9.000 suara. “Karena tak mendapatkan sisa suara maka tak dapat jatah kursi legislatif. Ini sudah sesuai aturan,” bebernya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PBB Wonogiri, Ngadino M Amin menyatakan pihaknya mengakui tak ada calon anggota legislatif (caleg) PBB yang diprediksi meraih kursi parlemen. Pasalnya, perolehan suara di setiap dapil tak mencukupi untuk merebut jatah kursi di legislatif.

Jumlah caleg PBB yang bersaing pada Pileg sebanyak lima orang. Setiap dapil terdapat satu caleg. “Berdasarkan perhitungan perolehan sementara memang tak ada caleg PBB yang mampu meraih kursi legislatif. Kami legawa menerima hasil perhitungan suara sementara. Yang jelas, caleg PBB tak pernah bagi-bagi duit atau barang,” pungkas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif