SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, WONOGIRI–Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri mulai menayangkan hasil penghitungan suara di layar monitor di Aula Kantor KPU Wonogiri, Sabtu (12/4/2014). Tayangan tersebut dinilai membantu keingintahuan warga dan calon anggota Dewan.
Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir menyatakan, tayangan hasil entry data dilakukan sejak Jumat (11/4) malam. “Hingga hari ini baru sekitar 50% data yang masuk. Tayangan bersifat sementara itu akan dilakukan hingga rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 19 April mendatang.”
Mat Nawir menyatakan, tayangan itu diharapkan mampu melepas dahaga warga, tim sukses dan calon anggota Dewan. Diakuinya, semenjak hari H pencoblosan, Kantor KPU didatangi warga silih berganti. Mereka datang hingga dinihari.
Dari data KPU hingga pukul 11.51 WIB, PDIP menduduki rangking pertama dengan perolehan suara131.460 suara, disusul Partai Golkar dengan perolehan suara 90.079 suara, PAN dengan hasil 47.412 suara, Partai Gerindra mendapatkan 43.839 suara.
Disusul PKS memperoleh 38.281 suara, Partai Demokrat mendapatkan 24.395 suara, PPP memperoleh 16.900 suara, PKB sebanyak 15.397 suara, Partai Nasdem sejumlah 15.076 suara. Juga Partai Hanura sebanyak 7.447b suara, PBB sebanyak 1.251 suara dan terakhir PKPI sejumlah 626 suara. “Kuota kursi di masing-masing dapil Wonogiri masih fluktuatif. Namun perkiraannya, incumbent banyak yang berguguran,” jelasnya.
Mat Nawir tak menyebutkan secara rinci tetapi dicontohkan, di dapil Wonogiri seorang incumbent dipastikan tidak terpilih dan incumbent yang lain perolehan suara kritis. Anggota DPRD asal Partai Golkar, Heru Sukoco menyatakan dirinya sudah mendapatkan SMS dari rekan Dewan. Dikatakannya, isi SMS bernada pamitan. “Pak Martanto dari PDIP sudah kirim SMS dan menyatakan pamitan.”
Informasi lain yang diperoleh Solopos.com anggota DPRD asal PKS, Achmad Syarif juga berpamitan dengan staf sekretariat Dewan Wonogiri.