SOLOPOS.COM - Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Wonogiri melakukan pengepakan logistik di gudang Kantor KPU Wonogiri sebelum didistribusikan ke masing-masing PPS, Sabtu (29/3/2014). (Trianto HS/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI–Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri kekurangan 5.000 lembar surat suara. Kekurangan itu sudah dimintakan ke KPU pusat dan diharapkan pekan terakhir Maret sudah dikirim agar tidak mengganggu proses distribusi.
Pernyataan itu disampaikan Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir, Sabtu (29/3) ditemui Espos di kantornya. “KPU Wonogiri sudah meminta kekurangan 5.000 lembar surat suara, termasuk formulir. Namun, formulir sudah dikirim dan hari ini (Sabtu) dijadwalkan didistribusikan ke 25 PPK di Wonogiri tetapi terkendala waktu sehingga dikirim besok (Minggu) pagi.”
Bagaimana dengan kaum difabel? Mat Nawir menjelaskan, logistik atau temlet hanya ada di surat suara DPD, surat suara yang lain tidak ada. “Jika difabel kesulitan menyalurkan aspirasi bisa meminta tolong kepada petugas KPPS. KPPS juga diminta menyiapkan akses bagi kaum difabel.”
Lebih lanjut Mat Nawir menyatakan, TPS khusus tidak ada. Karenanya, pasien atau keluarga pasien yang berada di rumah sakit akan dilayani oleh KPPS terdekat dibantu oleh PPK. Dia berharap, keluarga pasien membawa surat undangan atau surat pindah memilih agar bisa dilayani petugas. “Rumah tahanan menjadi TPS sendiri dengan anggota KPPS dari pegawai rutan. DPT bisa di-update hingga 14 hari sebelum coblosan karena jumlah warga binaan sangat dinamis.”
Terpisah, Ketua KPPS Rutan, Agus, menyatakan DPT Rutan sebanyak 233 orang. “Hingga sekarang, warga binaan sejumlah 270 orang. Jumlah itu masih dinamis, ada warga binaan yang bebas dan ada warga binaan yang masuk. Pengalaman tahun lalu, menjelang hari H, tahanan Polres dititipkan ke rutan.”
Pantauan Espos, Sabtu, anggota panitia pemungutan suara (PPS) Kecamatan Wonogiri melakukan pengepakan logistik di Gudang Kantor KPU Wonogiri. Sedangkan daftar pemilih tetap (DPT) sudah dikirim ke masing-masing KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara). Pengiriman DPT ke KPPS dimaksudkan agar calon pemilih diberi surat undangan lebih awal.