Jogja
Rabu, 12 Maret 2014 - 11:24 WIB

Pelajar Tewas di Dam, Sengaja Bunuh Diri

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN – AS, 17, salahsatu pelajar SMA ditemukan tewas di dalam dam Sambisari, Purwomartani, Kalasan Sleman, Selasa (11/3/2014) dinihari. Korban yang masih memakai celana abu-abu itu diduga nekat bunuh diri.

AS merupakan pelajar yang masih mengenyam pendidikan pada salah satu sekolah swasta di Sleman. Ia tinggal di Manisrejo RT 03 RW 39 Desa Maguwoharjo Depok, Sleman.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, sebelum melakukan aksinya, AS masih sempat bersekolah pada Senin (10/3/2014) lalu. Setelah bersekolah korban juga sempat pulang ke rumahnya.

Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, korban berpamitan kepada orangtua untuk pergi ke tempat teman dengan menggunakan sepeda motor. Tetapi tiba-tiba saat sore jelang malam, salah satu teman satu sekolahnya, yakni LW, 18, mendapatkan pesan singkat ke dalam ponselnya.

Adapun pesan itu berisi pamitan untuk melakukan bunuh diri di dam Sambisari. LW kemudian mendatangi dam tersebut, hanya saja sesampai di lokasi korban sudah tidak ada dan hanya ditemukan motor dan beberapa aksesoris korban.

Advertisement

LW berusaha mencari namun tidak menemukan korban kemudian melapor ke Mapolsek Kalasan dan meminta bantuan SAR untuk melakukan evakuasi.

Panit Reskrim Polsek Kalasan, Iptu I Wayan Mandra menjelaskan pihaknya bersama sejumlah relawan dan tim SAR melakukan evakuasi sejak pukul 20.00 WIB. Karena kondisi dam yang cukup dalam tim penyelam kemudian dikerahkan hingga tengah malam untuk melakukan pencarian.

Sampai akhirnya bisa menjangkau korban hingga kedalaman sekitar tujuh meter. Butuh waktu lebih dari lima jam untuk menemukan jenazah korban.

Advertisement

“Ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Evakuasi sampai sekitar jam 2 pagi [Selasa 11/3]. Karena dalam damnya jadi dikerahkan tim penyelam,” terangnya saat dikonfirmasi Selasa (11/3/2014) siang.

Ia menegaskan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Kuat dugaannya, korban sengaja bunuh diri dengan mencebur ke dalam dam. Saat ditemukan masih mengenakan celana seragam sekolah berwarna abu-abu dengan pakaian atas sudah berganti. Pihaknya juga menemukan tas milik korban serta ponsel.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif