SOLOPOS.COM - Wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar. (JIBI/Solopos/dok)
Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menilai pendapatan asli daerah (PAD) Bumi Intanpari bakal mengalami peningkatan signifikan seandainya bisa merebut pengelolaan objek wisata Grojogan Sewu dalam waktu dekat. Pengelolaan objek wisata di lereng Gunung Lawu itu juga akan menjadi gengsi daerah bagi Karanganyar di masa mendatang.
Demikian ditegaskan Juliyatmono saat ditemui Solopos.com di sela-sela pelantikan Kepala Desa (Kades) Tuban, Sriyono Widodo, di Gondangrejo, Rabu (22/1/2014). Juliyatmono mengaku siap berjuang habis-habisan untuk merebut objek wisata Grojogan Sewu.
“Saya sangat optimistis kalau Grojogan Sewu akan kami kelola ke depan [saat ini dikelola Pemerintah Provinsi (Pemrov). Sebenarnya, keinginan untuk mengelola Grojogan Sewu itu tak hanya bersifat material. Ada yang lebih penting di sana, yakni Grojogan Sewu benar-benar menjadi kebanggaan warga Karanganyar. Memang, kalau bisa mengelola Grojogan Sewu pendapatan [PAD] Karanganyar akan bertambah paling tidak Rp1 miliar-an per tahun,” katanya.
Disinggung tentang langkah awal yang akan dilakukan, Juliyatmono segera bertandang ke Kementrian Kehutanan (Kemenhut) dalam waktu dekat. Dirinya siap berjuang mati-matian agar pengelolaan Grojogan Sewu dikelola Karanganyar. Keinginan itu dinilai wajar karena lokasi Grojogan Sewu berada di Bumi Intanpari. Namun, sejauh ini Karanganyar tak memperoleh keuntungan dari objek wisata tersebut.
“Semua sudah tahu kalau objek wisata Grojogan Sewu ini menjadi ikon masyarakat Karanganyar. Sekali lagi, akan kami jadikan sebagai kebanggaan bagi warga Karanganyar,” katanya.
Data yang dihimpun Solopos.com, sejauh ini total APBD yang dimiliki Karanganyar senilai Rp1,3 triliun. Dengan jumlah tersebut, APBD Karanganyar tergolong tinggi untuk sebuah kabupaten di Jateng. Sedianya, Pemkab Karanganyar di bawah Juliyatmono memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pendidikan gratis dan sejumlah program unggulan lainnya guna mengangkat harkat dan martabat warga Karanganyar di masa mendatang.
Ponco Suseno