Soloraya
Sabtu, 14 Desember 2013 - 05:30 WIB

PELANTIKAN BUPATI KARANGANYAR : Dilantik di Taman Pancasila, Yuro Kedepankan Spirit Kebangsaan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati Rohadi Widodo (JIBI/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR–Pasangan bupati-wakil bupati terpilih periode 2013-2018, Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yuro) memilih Taman Pancasila sebagai lokasi pelantikan lantaran ingin mengedepankan semangat kebangsaan. Selain itu, Taman Pancasila merupakan ikon Bumi Intanpari yang berada di pusat wilayah Karanganyar.

Pernyataan ini disampaikan bupati terpilih, Juliyatmono saat ditemui wartawan, Jumat (13/12/2013). Mnenurut dia, Taman Pancasila dibangun untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan yang mati-matian membela Tanah Air pada masa penjajahan Belanda. Apalagi, slogan pasangan bupati-wakil bupati terpilih tersebut adalah bersama memajukan Karanganyar.

Advertisement

“Filosofinya kami ingin mengedepankan spirit kebangsaan bersama elemen masyarakat. Slogan kami kan bersama memajukan Karanganyar, jadi kami ingin membangun bersama masyarakat,” katanya, Jumat.

Pemilihan Taman Pancasila sebagai lokasi pelantikan bupati-wakil bupati terpilih berdasarkan hasil rapat para pimpinan DPRD Karanganyar. Menurut Yuli, pelantikan bupati-wakil bupati tak harus digelar di dalam gedung. Pelantikan itu bisa digelar di lokasi manapun yang dianggap representatif. “Tak ada masalah di luar gedung, tak ada aturannya pelantikan harus di dalam gedung. Pelantikan bisa digelar di luar gedung asal representatif,” jelas dia.

Selain itu, lanjutnya, pelantikan digelar di ruang terbuka agar dapat dikontrol masyarakat. Elemen masyarakat dapat mengevaluasi kinerja pemerintah daerah secara komprehensif. Sehingga bila terjadi kekurangan bisa segera diperbaiki.

Advertisement

Yuli berkomitmen mempercepat pembangunan di segala bidang dengan cermat dan akuntabel. Dia juga ingin jemput bola di tengah-tengah masyarakat untuk mengetahui aspirasi dan keluhan masyarakat. “Jadi jangan anggap pelantikan itu ceremony sakral, biasa saja. Masyarakat dapat mengontrol kinerja kami selama menjalankan pemerintahan lima tahun mendatang,” papar Yuli.

Soal persiapan pelantikan, Yuli menjelaskan tak ada persiapan khusus menghadapi pelantikan bupati-wakil bupati terpilih. Sebab, dia disibukkan dengan berbagai urusan yang menyita waktunya.

Hal senada diungkapkan wakil bupati terpilih, Rohadi Widodo. Menurut Rohadi, pihaknya ingin melaksanakan dinamisasi pelayanan publik. Pihaknya berupaya membangun Karanganyar pada masa periode jabatannya. “Tak ada persiapan khusus menjelang pelantikan, yang jelas Taman Pancasila dipilih lantaran kami berkomitmen ingin lebih dekat dengan masyarakat,” pungkas Rohadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif