Soloraya
Sabtu, 26 Oktober 2013 - 20:30 WIB

WISUDA UNSA : Mobil Parkir di Jalan Dusun, Warga Banaran Protes

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Parkir mobil saat wisuda UNSA (Iskandar/JIBI/Solopos)

Parkir mobil saat wisuda UNSA (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — –Sejumlah warga Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar mengeluhkan banyaknya mobil yang parkir di jalan-jalan dukuh setempat saat wisuda Universitas Surakarta (Unsa).

Advertisement

“Awalnya beberapa warga akan menutup salah satu ruas jalan di sini, agar tidak digunakan untuk parkir. Karena mereka merasa terganggu. Tetapi setelah saya rembuk, teman-teman akhirnya bisa memahami dan jalan tidak jadi ditutup,” ujar Kepala Dusun Banaran, Guntoro ketika ditemui Solopos.com, Sabtu (26/10/2013).

Menurut dia banyaknya mobil yang diparkir di jalanan setempat juga mengganggu truk-truk proyek yang membawa material untuk pembangunan tebing Sungai Bengawan Solo. Karena truk kesulitan lewat di jalan menuju lokasi akibat penuh mobil.

Berdasar perkiraannya saat wisuda Unsa, beberapa ruas jalan di dususnnya dipenuhi kira-kira 150 buah mobil. Mobil-mobil itu diparkir di beberapa ruas jalan, halaman rumah warga dan halaman kompleks salah satu perumahan di Banaran.

Advertisement

Ketua RT 001 RW 006 Banaran, Ngringo, Bardi Hadisiswanto mengatakan sudah beberapa tahun ini parkir mobil para pengantar terjadi di Banaran. Namun selama ini pula dinilai tak ada masalah.

“Dulu, parkir mobil-mobil tidak menimbulkan masalah, sebab sebelumnya ada pemberitahuan. Paling tidak satu pekan sebelumnya kami diberi tahu,” papar dia.

Terkait itu pihaknya berharap pihak Unsa melakukan sosialisasi seperti sebelumnya sehingga tak menimbulkan masalah. Selain itu, ujar dia, karena telah menggunakan jalan-jalan dusun untuk parkir mobil para pengantar wisudawan, Unsa mestinya juga mengisi kas warga.

Advertisement

Atas kejadian itu Ketua Keamanan Unsa, Budi meminta maaf kepada warga. “Nanti kami sampaikan kepada pimpinan, karena ketika itu, rapat yang kami lakukan juga mendadak sehingga hal ini luput dari pembahasan,” kata dia.

Dia berharap kajadian serupa tak akan terulang di masa mendatang. Namun dia mengutarakan kejadian itu bukan suatu hal yang disengaja.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif