Soloraya
Jumat, 25 Oktober 2013 - 14:45 WIB

KEBAKARAN KARANGANYAR : Toko Besi di Ngargoyoso Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan BPBD Karanganyar dan warga setempat berupaya mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan (Boni Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Sukarelawan BPBD Karanganyar dan warga setempat berupaya mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan (Boni Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebuah toko besi milik Fais Hasim, 48, warga RT 001/RW 008, Dusun Sledok, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso ludes terbakar, Jumat (25/10/2013).

Advertisement

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan saat kejadian korban tengah tertidur lelap di rumahnya yang bersebelahan dengan toko besi.

Kejadian kali pertama diketahui oleh anak korban, Algar, 14, yang mencium bau benda-benda yang terbakar. Ia lalu mencari sumber bau tersebut di toko besi. Ternyata, kobaran api telah menjilat sebagian toko besi tersebut.

Advertisement

Sontak, korban terbangun dan meminta tolong warga setempat untuk memadamkan kobaran api. Petugas pemadam kebakaran (damkar) bersama sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar langsung menuju lokasi kebakaran.

Mereka dibantu warga setempat memadamkan si jago merah yang melalap toko besi.

Kapolsek Ngargoyoso, AKP Turmudi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, mengatakan kebakaran berlangsung cukup cepat lantaran sebagian toko besi terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar.
Kobaran api meludeskan seluruh barang di dalam toko besi.

Advertisement

“Dari keterangan saksi, sumber api berasal dari toko besi bagian depan. Ada suara ledakan sesaat sebelum terjadi kebakaran,” katanya kepada Solopos.com, Jumat siang.

Petugas damkar dan sukarelawan BPBD Karanganyar dibantu warga setempat langsung berupaya memadamkan kobaran api. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam di lokasi kejadian. Diduga penyebab kebakaran lantaran hubungan arus pendek listrik atau korsleting di toko besi bagian depan.
Percikan api merembet ke bagian lain di toko besi tersebut.

“Dugaan awal penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Kami baru melakukan penyelidikan kasus kebakaran tersebut,” terang Kapolsek.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru K, menjelaskan kerugian material akibat bencana kebakaran di toko besi itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Seluruh barang-barang di dalam toko ludes dilalap si jago merah. Beruntung, kobaran api cepat dijinakkan sehingga tak menjalar ke rumah korban maupun permukiman penduduk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif