Soloraya
Kamis, 19 September 2013 - 09:18 WIB

PILKADA KARANGANYAR : Tim Pembersih Atribut Dibentuk di Tiap Kecamatan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR – Tim gabungan yang bertugas menertibkan atribut pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) selama masa tenang dibentuk di setiap kecamatan.  Tim gabungan akan melakukan penertiban atribut pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar pada hari kedua masa tenang atau Jumat (20/9/2013).

Tim gabungan tersebut terdiri Satpol PP Karanganyar, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karanganyar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karanganyar. Tim gabungan akan menyisir atribut Pilkada di wilayah masing-masing.

Advertisement

Ketua Panwaslu Karanganyar, Dwi Joko Mulyono, mengatakan pihaknya telah memerintahkan para anggota Panwascam agar menyisir atribut pasangan cabup-cawabup yang dipasang di pinggir jalan. Para anggota Panwascam akan dibantu anggota Satpol PP Karanganyar yang disebar di 17 kecamatan se-Karanganyar.

“Tim penertib atribut Pilkada dibentuk di setiap kecamatan untuk mencopoti atribut Pilkada selama masa tenang,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Rabu (18/9/2013).

Pada hari pertama masa tenang, para tim sukses pemenangan setiap pasangan diminta mencopot atribut yang dipasang di pinggir jalan. Apabila atribut masih terpasang di pinggir jalan maka tim gabungan akan melakukan penyisiran untuk mencopoti atribut tersebut. Joko menjelaskan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus steril baik atribut pasangan calon maupun bendera partai politik (parpol) dalam jarak radius 200 meter.

Advertisement

Sementara Kepala Satpol PP Karanganyar, Mei Subroto, mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel untuk melakukan penertiban atribu tpasangan cabub-cawabub. Para anggota Satpol PP Karanganyar akan disebar ke setiap kecamatan. Atribut pasangan calon yang masih terpasang di pinggir jalan akan dicopoti tanpa tersisa.

Selain atribut pasangan calon, mobil para tim sukses yang di-branding gambar pasangan calon diminta dihapus. Spanduk dan dan stiker yang ditempel di permukiman penduduk juga diminta dicopot. “Kami minta mobil milik para tim sukses yang di-branding agar dihapus karena telah memasuki masa tenang,” pungkas Mei.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif