Soloraya
Kamis, 19 September 2013 - 17:31 WIB

PENCURIAN KARANGANYAR : Wah, Pencuri Satroni Toko Emas Depan Mapolsek Jaten

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Toko Emas Kambing yang disatroni pencuri (Iskandar/JIBI/Solopos)

Toko Emas Kambing yang disatroni pencuri (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pura-pura beli perhiasan, seorang pencoleng nekat melarikan sejumlah perhiasan emas milik Toko Emas Kambing 88 di depan Mapolsek Jaten, Karanganyar Kamis (19/9/2013). Akibat kejadian itu pemilik dipekirakan rugi Rp15 juta.

Advertisement

“Barang yang dibawa lari berupa tiga buah kalung masing-masing seberat 11,5 gram, 8 dan 7 gram. Selain itu ada dua buah liontin seberat 4 gram. Total kerugian akibat kejadian itu senilai kira-kira Rp15 juta,” ujar Kapolsek Jaten, AKP Poniran mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis.

Dia menceritakan awalnya pelaku pura-pura membeli perhiasan dengan melihat barang-barang yang dipinjam dari penjual. Namun ketika penjaga toko lengah, pelaku bergegas membawa lari naik Yamaha Vega hitam dengan nomor polisi H 5178…

Menurut dia berdasar pengamatan pada CCTV milik toko itu yang telah dilihat, pelaku relatif masih muda berdandan necis. Sehingga sepintas penampilan pelaku yang lari ke arah Sragen seorang diri, mengendarai kendaraan roda dua itu dinilai tak mencurigakan.

Advertisement

Ketika itu, papar Poniran, sopir pemilik toko, Handoko, 45, sebenarnya berusaha mengejar. Tetapi karena hanya lari tanpa kendaraan dan pelaku naik kendaraan, pelaku bisa lolos dari kejaran.

Sedangkan Polsek Jaten ketika itu hanya ada beberapa orang petugas jaga. Sebab Kapolsek dan sejumlah anggotanya mengikuti rapat persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah di Kecamatan Jaten.

Dia menjelaskan berdasar rekaman CCTV toko yang baru dibukaa pasca-Lebaan itu, pelaku antara lain bercirikan agak gemuk. Sedangkan nomor polisi yang dipasang pada kendaraan tersebut dinilai palsu.

Advertisement

“Kami sudah melacak nomor kendaran yang digunakan pelaku. Tetapi berdasar pelacakan sementara, nomor itu tidak ditemukan pada arsip kepolisian,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif