Soloraya
Kamis, 19 September 2013 - 06:47 WIB

JELANG IDUL ADHA : Harga Sapi Melambung

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang pedagang sapi di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar mengontrol sapi dagangannya, Rabu (18/9/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)


Salah seorang pedagang sapi di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar mengontrol sapi dagangannya, Rabu (18/9/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kendati Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban masih sekitar 25 hari lagi, harga  sapi telah melambung tinggi. Bahkan kenaikan harga tahun ini dinilai jauh lebih tinggi daripada tahun 2012.

Advertisement

“Kalau dibanding tahun lalu kenaikan harga sapi tahun ini mencapai 30 persen atau sekitar Rp3 juta per ekor. Karena itu tidak heran kalau tahun ini hingga H-26 Idul Adha, pembeli sapi masih sepi,” ujar salah seorang pedagang sapi di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Yanto, 36, ketika ditemui  di kediamannya, Rabu (18/9/213).

Menurut dia saat ini dia memiliki 15 ekor sapi jenis jawa dan metal. Dari jumlah itu lima di antaraya sudah laku dipesan konsumen. Harga sapi miliknya berkisar antara Rp13 juta sampai Rp17 juta per ekor. Dia menjelaskan tahun lalu dia berhasil menjual 25 ekor sapi. Namun pada Idul Adha tahun ini dia untuk semetara baru menyetok 15 ekor sapi.

“Pada Idul Adha sekarang ini konsumen rata-rata mencari sapi yang berharga Rp12 jutaan. Karena dana yang mereka miliki dari hasil urunan beberapa orang rata-rata sekian itu. Dulu harga sapi yang sekarang dijual Rp12 juta itu bisa dibeli kira-kira Rp9 juta per ekor.”

Advertisement

Dia menuturkan sapi dagangannya dibeli dari pasar hewan di kawasan Sumberlawang, Sragen. Selain harga relatif murah, karena belum banyak jatuh ke tangan bakul, sapi dari Sumberlawang banyak berasal dari desa yang masih sehat.

Sepinya pembeli juga dirasakan salah seorang pedagang sapi lainnya di Gawanan, Suparno, 65, yang ditemui secara terpisah. Kendati demikian dia optimistis 10 hari menjelang Idul Adha sapi dagangannya bakal banyak diserbu pembeli. “Sekarang ini sapi saya ada 25 ekor, dari jumlah itu sembilan di antaranya sudah laku. Namun pemilik sapi itu belum mengambil, karena sengaja dititipkan di tempat saya. Nanti sapi ini baru akan diambil pada Idul Adha,” papar dia.

Dia menilai sepinya pembeli menjelang Idul Adha akibat banyaknya penjual sapi secara musiman di berbagai tempat. Karena itu dia juga mengaku tak berani banyak menyetok sapi sebagai dagangan. Karena itu dia berharap semakin dekat dengan pelaksanaan Idul Adha akan banyak masyarakat yang membeli sapi untuk kurban.

Advertisement

Dia menjelaskan harga sapi miliknya berkisar Rp12 juta sampai Rp15 juta per ekor. Suparno menjamin sapi dagangannya yang dikulak dari pasar hewan di Kalioso sehat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif