Soloraya
Kamis, 29 Agustus 2013 - 15:26 WIB

Ditinggal Nonton Campursari, Rumah dan 2 Sepeda Motor Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Kebakaran (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR –– Sebuah rumah beserta dua unit sepeda motor milik Mukino, warga RT 004/RW 006, Desa Suruh Kalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar dilalap si jago merah, Rabu (29/8/2013) sekitar pukul 22.00 WIB.

Advertisement

Saat itu, rumah dalam kondisi kosong lantaran korban sedang menonton pertunjukan hiburan campursari dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kemerdekaan Indonesia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (29/8/2013) menyebutkan kejadian itu kali pertama diketahui oleh tetangga korban saat hendak pulang ke rumah. Ia melihat asam membumbung tinggi yang berasal dari rumah korban. Warga setempat seketika berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

Sementara warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jaten yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar. Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran (damkar) mendatangi lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api.

Advertisement

Kapolsek Jaten, AKP Poniran, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan kobaran api diketahui kali pertama menjilat bagian belakang rumah korban yang terbuat dari kayu. Sehingga cepat menjalar ke ruangan lain di rumah korban.

“Kondisi rumah korban kosong. Saat itu, korban sedang menonton pertunjukan hiburan,” katanya kepada Solopos.com, Kamis pagi.

Kobaran api membakar sebagian rumah korban terutama bagian belakang yang terdapat dua unit sepeda motor. Tak pelak, dua unit sepeda motor korban hangus dilalap si jago merah. Untungnya, kobaran api bisa dijinakkan setelah petugas damkar bersama warga setempat bahu-membahu memadamkan si jago merah.

Advertisement

Dugaan sementara penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir senilai kurang lebih Rp27 juta.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif