Soloraya
Minggu, 25 Agustus 2013 - 14:06 WIB

RUMAH TERBAKAR : Terkepung Api, Seorang Nenek Tewas Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Kebakaran (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang nenek, Parijem, 78, warga RT 001/RW 003, Dusun Prayan, Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Karanganyar tewas terbakar saat si jago merah melalap rumahnya, Minggu (25/8/2013) dini hari. Saat kejadian, korban tak dapat menyelamatkan diri dari kepungan kobaran api.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan saat kejadian, korban tengah tertidur lelap di dalam rumah. Ia hidup sebatang kara lantaran anak-anaknya pergi merantau ke Jakarta. Saat itu, kondisi di sekitar lokasi kejadian cukup sepi. Para tetangga korban sedang menonton acara perlombaan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kemerdekaan Indonesia.

Kejadian diketahui kali pertama oleh tetangga korban yang melihat kepulan asap dari rumah korban. Sontak warga setempat panik dan berusaha memadamkan kobaran api yang telah membakar sebagian rumah korban. Warga juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa yang diteruskan ke Polsek Kerjo.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K, mengatakan korban tak dapat keluar dari rumah lantaran dikepung kobaran api. Apalagi usianya sudah lanjut usia sehingga gerakan tubuhnya lamban. Kobaran api cepat merambat lantaran rumah korban terbuat dari kayu dan bambu.

Advertisement

“Korban tak dapat menyelamatkan diri karena terkepung kobaran api di dalam rumah,” katanya kepada Solopos.com, Minggu siang.

Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api. Petugas damkar dibantu warga setempat berupaya memadamkan kobaran api agar tak merambat ke rumah penduduk lainnya. Rumah korban ludes terbakar dilalap si jago merah. Sementara Kapolsek Kerjo, AKP Suryanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan diduga penyebab kebakakaran karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif